5 Fakta Menarik Operasi Gabungan Polisi-TNI Bongkar Posko Ormas di Tangerang
- antara
Tangerang, VIVA – Dalam upaya menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat, langkah tegas dilakukan oleh aparat keamanan di Kabupaten Tangerang. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang bekerja sama dengan TNI membongkar sejumlah posko milik organisasi masyarakat (ormas) yang dianggap berpotensi mengganggu stabilitas keamanan. Operasi ini menyasar berbagai titik strategis yang dinilai rawan praktik premanisme. Berikut lima fakta menarik dari aksi tegas tersebut:
1. Operasi Gabungan Dilakukan di Beberapa Wilayah
Polresta Tangerang bersama TNI dan unsur pemerintah daerah menggelar operasi terpadu untuk membongkar posko-posko ormas yang dinilai menyalahi aturan dan rawan menjadi pusat kegiatan premanisme. Operasi dilakukan di beberapa wilayah seperti Tigaraksa, Kresek, Pasarkemis, Cikupa, hingga Gunung Kaler, yang selama ini dinilai sebagai lokasi rawan gangguan ketertiban.
Langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen aparat dalam menjamin rasa aman bagi masyarakat dan menciptakan lingkungan yang nyaman, tertib, dan bebas dari tekanan kelompok tertentu.
2. Atribut dan Simbol Ormas yang Langgar Aturan Ditertibkan
Bukan hanya poskonya yang dibongkar, tapi juga berbagai atribut ormas seperti spanduk, bendera, hingga cat dinding yang menunjukkan simbol ormas turut ditertibkan. Aparat gabungan melaksanakan penertiban secara terukur, damai, dan tetap mengedepankan pendekatan persuasif namun tegas terhadap pelanggaran.
Langkah ini sekaligus menunjukkan bahwa negara tidak mentolerir bentuk intimidasi atau simbol-simbol yang dapat memicu keresahan publik.
3. Fokus Menangkal Premanisme yang Meresahkan Warga
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi praktik premanisme. Ia menegaskan bahwa langkah ini sangat penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan rasa aman di tengah masyarakat, terutama menjelang pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang di kawasan Tangerang dan sekitarnya.
4. Peran Aktif Masyarakat
Kepolisian mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Kombes Baktiar mengimbau agar warga tidak ragu untuk melaporkan aktivitas mencurigakan atau segala bentuk gangguan ketertiban umum.
Untuk memudahkan akses pelaporan, Polresta Tangerang menyediakan dua jalur komunikasi:
- Layanan Polisi 110 (gratis dan aktif 24 jam)
- Hotline Halo Kapolresta Tangerang di nomor 0811-1230-110
5. Menjaga Stabilitas Sosial dan Ekonomi di Tangerang
Lebih dari sekadar operasi penertiban, pembongkaran posko ormas ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi daerah. Dengan meminimalisir gangguan dari kelompok-kelompok tertentu, Pemerintah Daerah bersama aparat keamanan ingin memastikan bahwa Tangerang tetap menjadi wilayah yang aman bagi warganya serta ramah untuk kegiatan investasi dan usaha.
Pembongkaran posko ormas oleh Polresta Tangerang bersama TNI merupakan langkah strategis untuk mencegah tumbuhnya kembali budaya premanisme dan menjaga ketentraman masyarakat. Dengan dukungan aktif dari warga dan sinergi antara aparat, Kabupaten Tangerang diharapkan bisa menjadi contoh wilayah yang tegas terhadap pelanggaran hukum, namun tetap mengedepankan harmoni dan kenyamanan sosial. (antara)