Tips Ampuh Mengolah Daging Kambing Kurban Agar Tidak Bau Prengus
- Freepik
Jakarta, VIVA – Momen Idul Adha selalu identik dengan pembagian daging kurban, terutama daging kambing. Namun, banyak orang mengeluhkan bau prengus yang khas dari daging kambing, yang sering membuat hasil masakan jadi kurang nikmat. Bau prengus ini berasal dari senyawa kimia alami yang terdapat di lemak kambing, terutama jika pengolahannya kurang tepat.
Lalu, bagaimana cara mengolah daging kambing kurban agar tidak bau prengus dan tetap lezat saat disantap? Berikut adalah panduan lengkap dan praktis yang bisa kamu ikuti di rumah!
1. Pisahkan Lemak Sejak Awal
Salah satu sumber utama bau prengus kambing berasal dari lemaknya, terutama lemak di bagian perut atau dekat organ dalam. Saat memotong daging kambing kurban, usahakan segera memisahkan lemak berlebih, lalu buang atau sisihkan jika tidak ingin digunakan.
Tips:
- Lemak bisa dijadikan minyak samin jika diolah dengan tepat.
- Hindari mencampur lemak dengan daging saat proses marinasi atau memasak.
Ilustrasi daging kambing.
- Pixabay/mp1746
2. Jangan Dicuci dengan Air Mentah
Meskipun terlihat kotor, jangan langsung mencuci daging kambing mentah dengan air, terutama air keran. Mencuci daging justru bisa membuat protein di permukaan bereaksi dengan air dan menghasilkan aroma yang makin tajam.
Solusinya:
- Langsung rebus daging dalam air mendidih selama 5–10 menit untuk menghilangkan darah dan kotoran.
- Buang air rebusan pertama, lalu lanjutkan dengan teknik masak berikutnya (misalnya ditumis, dipanggang, atau dibakar).
3. Gunakan Bahan Alami Penghilang Bau
Ilustrasi bumbu dapur.
- Pixabay
Ada banyak bumbu dapur tradisional yang terbukti efektif menghilangkan bau prengus pada daging kambing. Berikut beberapa di antaranya:
- Jeruk nipis atau lemon: Rendam daging dalam perasan jeruk selama 15 menit.
- Jahe dan lengkuas: Parut dan balurkan pada daging sebelum dimasak.
- Cuka atau nanas parut: Selain menghilangkan bau, juga bisa membuat daging lebih empuk.
- Daun salam dan serai: Tambahkan saat merebus atau menumis untuk aroma segar.
4. Marinasi Daging Kambing dengan Rempah
Merendam daging kambing dengan bumbu marinasi selama beberapa jam atau semalaman adalah trik jitu mengusir bau prengus. Gunakan campuran bumbu seperti:
- Bawang putih dan bawang merah (diulek halus)
- Ketumbar bubuk
- Kunyit bubuk
- Air asam jawa atau air jeruk nipis
- Garam dan merica
Biarkan meresap di kulkas dalam wadah tertutup selama 4–8 jam untuk hasil maksimal.
5. Masak dengan Teknik dan Menu yang Tepat
Ilustrasi daging kambing.
- Pixabay/Meditations
Pemilihan menu dan teknik memasak juga mempengaruhi intensitas bau prengus. Beberapa teknik dan masakan yang bisa mengurangi aroma tak sedap antara lain:
- Sate kambing: Dibakar di atas bara api dengan bumbu kecap atau rempah kuat bisa menyamarkan bau.
- Tongseng atau gulai: Menggunakan santan dan rempah yang kompleks sangat efektif menutupi bau.
- Kambing oven atau panggang: Teknik dry heat ini membuat aroma lemak menguap lebih sempurna.
6. Jangan Masak Terlalu Lama
Memasak daging kambing terlalu lama, terutama di suhu rendah, justru bisa memperkuat bau prengus. Sebaiknya:
- Gunakan api sedang hingga besar.
- Jangan biarkan daging terendam dalam kuah terlalu lama tanpa penambahan rempah kuat.
7. Gunakan Wadah Tertutup saat Memasak
Saat menumis atau merebus, gunakan penutup panci agar aroma tidak menyebar ke seluruh ruangan. Ini juga membantu mempertahankan uap panas yang mempercepat proses pematangan dan mengurangi waktu kontak dengan udara yang bisa menyebabkan oksidasi aroma lemak.
Mengapa Daging Kambing Bisa Bau Prengus?
Secara ilmiah, bau prengus berasal dari senyawa asam lemak volatil seperti caproic acid dan caprylic acid. Senyawa ini ditemukan terutama di lemak dan kelenjar kambing, serta bisa meningkat jika hewan stres sebelum disembelih atau daging tidak segera ditangani dengan baik.
Kuncinya Ada di Cara Awal Pengolahan
Jika kamu ingin daging kambing kurban di rumah bebas dari bau prengus, kuncinya ada pada proses awal pengolahan: pisahkan lemak, hindari cuci air mentah, dan gunakan bumbu rempah yang tepat. Dengan teknik ini, menu apapun—mulai dari sate, gulai, hingga nasi kebuli—akan jadi hidangan istimewa yang disukai seluruh keluarga.