VIDEO: Debat Seru Dewi Tanjung vs Fahira Idris soal Anies Baswedan
- VIVAnews/ Syaefullah.
VIVA – Ratusan masyarakat dari berbagai elemen berunjuk rasa untuk menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mundur dari jabatannya menyusul banjir besar melanda Ibu Kota pada awal tahun 2020. Salah satu yang ikut berdemonstrasi adalah Dewi Tanjung, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Dewi menjelaskan, alasannya menuntut Anies mundur karena yang sang gubernur tidak bisa memimpin Ibu Kota dengan baik, misalnya, mencegah atau menanggulangi banjir. Bahkan, dalam kasus lain, Anies kerap menyalahkan anak buahnya, alih-alih bertanggung jawab dan menanggung risiko sebagai pemimpin.
Di pihak lain, kubu pendukung Anies, menganggap masalah banjir bukan tanggung jawab gubernur DKI Jakarta semata, melainkan juga pemerintah pusat dan pemerintah daerah di sekitar Jakarta. Fahira Idris, anggota DPD RI dari Jakarta, misalnya, menganggap tuntutan Anies mundur itu berlebihan, bahkan norak.
Dia bukan menyoal masyarakat yang menyampaikan aspirasi atau keluhan mereka atas permasalahan banjir kepada Gubernur, termasuk mereka yang menggugat class action, tetapi menentang tuntutan berlebihan agar Anies melepaskan jabatannya.
Alasan Pramono Angkat Jubir Anies Baswedan Jadi Komisaris Jakpro
Gubernur Jakarta, Pramono Anung angkat bicara soal juru bicara (jubir) eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Sahrin Hamid yang diangkat sebagai Komisaris Jakpro.
