VIDEO: Pernyataan Perdana Raja Keraton Agung usai Berstatus Tersangka

Toto Santoso (42 tahun) yang mengaku Raja Keraton Agung Sejagat di Purworejo akhirnya minta maaf.
Sumber :
  • VIVAnews/Dwi Royanto

VIVA – Toto Santoso, pria yang mengklaim mendirikan Keraton Agung Sejagat dan dia sebagai rajanya, untuk kali pertama berbicara kepada publik setelah dia ditangkap dan berstatus tersangka.

AS Kembalikan Barang Antik Milik Indonesia yang Dicuri, Ada 3 Artefak Majapahit

Sejak ditangkap dan ditahan di Markas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, hanya pernyataan polisi-lah yang disampaikan kepada publik melalui pers, sementara Toto, dan wanita pasangannya, Fanni Aminadia, hanya diperlihatkan kepada pers.

Pada Selasa, 21 Januari 2020, tujuh hari setelah ditahan, Toto berbicara langsung kepada pers di kantor Polda Jawa Tengah. Dia mengakui bahwa kerajaan yang dia deklarasikan dua pekan lalu itu hanyalah bualannya. Dia juga meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang ia timbulkan.

7 Kontroversi Arya Wedakarna: Tolak UAS, Penodaan Agama hingga Rasis ke Muslimah

Toto juga berterus terang, pengikutnya hanya diberikan janji-janji dan sejarah palsu, salah satunya janji gaji besar yang akan didapatkan oleh para pengikutnya. Dia juga mengakui tak ada hubungan dengan keraton lain maupun mempunyai keturunan raja Majapahit.

Kuliner Kearifan Jawa Kuno yang Terinspirasi Kerajaan Majapahit di Bali
Contoh Artefak yang Dicuri (Doc: Kejaksaan Manhattan)

Nilai 3 Artefak Langka Zaman Majapahit yang Dicuri Capai Rp 46 Miliar

Tiga artefak langka dari zaman Majapahit dicuri orang dan dijual di New York, Amerika Serikat. Saat ini sudah dikembalikan ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024