FULL Penjelasan Fadli Zon Mengenai Penulisan Sejarah Pemerkosaan 1998

VIVA - Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyampaikan pandangannya terkait isu pemerkosaan terhadap perempuan keturunan Tionghoa dalam peristiwa kerusuhan Mei 1998. Ia menyatakan keraguannya terhadap penggunaan istilah "massal" dalam konteks tersebut, karena menurutnya, diksi tersebut merujuk pada kejadian yang terstruktur dan sistematis. Fadli membandingkannya dengan tragedi pemerkosaan dan pembantaian di Nanjing, Tiongkok, yang dilakukan oleh tentara Jepang selama Perang Tiongkok-Jepang II, di mana kekerasan seksual dilakukan secara terorganisir dalam skala luas. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak terjebak dalam narasi yang berpotensi memecah belah, serta menegaskan pentingnya mengedepankan fakta dan kehati-hatian dalam menyampaikan isu sensitif seperti ini.