10 Ratu Kecantikan Paling Kontroversial di Dunia
- REUTERS/Lucas Jackson
6. Ditemukan tewas
dinobatkan sebagai Miss Honduras pada bulan April 2014 dan siap mewakili Honduras di ajang Miss World 2014. Namun pada 19 November 2014 atau sebulan sebelum ajang Miss World berlangsung, dia dan adiknya, Sofia Trinidad ditemukan terbunuh dan dimakamkan di desa Cablotales.
Sebagai bentuk penghormatan, penyelenggara kompetisi Miss Honduras memutuskan untuk tidak mengganti Alvarado di Miss World 2014. Dengan demikian, Honduras resmi menarik diri dari kontes tersebut pada tahun itu.
5. Bobot berlebih
Alicia Machado asal Venezuela dinobatkan sebagai Miss Universe 1996. Selama menjalankan tugas sebagai Miss Universe, Alicia Machado menjadi berita utama ketika bobot tubuhnya berlebih.
Ini membuat Organisasi Miss Universe mempertimbangkan untuk menggantinya dengan runner-up, yakni Taryn Mansell dari Aruba. Namun Machado tetap melanjutkan lantaran dia berusaha keras menurunkan berat badannya di bawah tekanan. Hal itu justru mendapat banyak kritik masyarakat dunia, karena ajang tersebut dinilai hanya mempromosikan keindahan tubuh wanita.
4. Foto topless
Vanessa Williams menjadi wanita Afrika-Amerika pertama yang memenangkan kontes Miss America pada tahun 1984. Namun, dia melepaskan gelarnya dan digantikan oleh runner up, Suzette Charles dari New Jersey setelah skandal foto topless-nya muncul di majalah Penthouse.
3. Pernikahan sejenis
Runner up California Miss USA 2009, Carrie Prejean mendapat perhatian nasional pada tahun 2009 saat ditanya juri terkait pernikahan sesama jenis. Dia mengatakan bahwa pernikahan harus antara pria dan wanita.
Namun saat ditanya oleh juri Perez Hilton di babak pertanyaan terakhir, apakah setiap negara harus melegalkan pernikahan sesama jenis?
"Ya, saya pikir bagus. Kita tinggal di negara yang dapat memilih melakukan pernikahan sesama jenis atau pernikahan wanita dan pria," jawabnya dan membuatnya mendapat ejekan dari penonton dan kritikan pedas di seluruh dunia.
2. Transgender
Miss Universe 2012 asal Kanada, Jenna Talackova memancing kontroversi ketika didiskualifikasi dari kompetisi dengan alasan bukan perempuan sejati alias transgender. Hal ini menimbulkan kritik, meski pada akhirnya penyelenggara membiarkannya untuk berpartisipasi.
Kendati hanya sampai Top 12 dan tidak menang, dia mencatat sejarah terkait stereotip gender di ajang itu. Hingga kini, dia menjadi salah satu model transgender paling sukses di dunia.