Di Balik Kilau Hollywood Joe Taslim
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Drama itu enaknya film yang bisa ditonton semua orang, dari 6 tahun, 7 tahun. Sesuatu yang menyenangkan buat saya. Sebagai seorang aktor, kami harus punya karya yang variatif baik itu horor, drama, dan lainnya. Ya, kita ingin sebesar mungkin karya kita bisa ditonton tanpa batasan. Drama selalu menyenangkan buat saya.
Sering tampil gahar dalam film, sebenarnya seperti apa sosok Joe Taslim aslinya?
Kalau saya sih sebenarnya orangnya penyayang ya, pencinta. Keluarga tuh bagian yang penting buat saya. Saya orangnya emang gampang sayang, he he he. Itu sesuatu yang sangat saya syukuri, that's me. Tapi, kalau marah ya galak.
Dikelilingi banyak fans wanita, apa istri pernah cemburu?
Oh enggak. Saya sama istri dari zaman nol banget ya. Dari audisi-audisi, minjam motor teman, dari nol banget sudah pacaran. Dia yang dulu sering nemani ke mana-mana, bosan sendiri dia.
Dia lihat proses photoshoot, pemotretan saya pelukan kalau syuting iklan, kita kan mainin karakter ya, in the real life, saya ya saya. Kalau saya saat main karakter yang mencintai orang lain kan saya profesional. Harus bermain setotal-totalnya. Itulah seni, itulah yang dibilang akting dan dia juga tahu bagaimana pekerjaan saya.
So far sih it's nothing enggak ada yang aneh-aneh selama bertahun-tahun. Berkarier 5 tahun so far main film di mana aja enggak ada yang aneh-aneh, kecuali kalau saya macam-macam ya, hehehe.
Joe Taslim dikenal romantis sama istri dan kerap memboyong keluarga ke mana-mana sehingga dijuluki sebagai sosok yang family man, benarkah?
Banyak yang bilang, tapi bukannya seharusnya memang seperti itu ya?
Tapi ada juga yang tidak demikian.
Itu yang saya sayangkan. Kepala keluarga yang punya keluarga dan buah hati haruslah family man enggak mungkinlah enggak. Menurut saya sih, enggak mungkin enggak.
Sebelum saya menikah, hidup it's all about me, tapi setelah menikah dan punya anak, prioritas hidup itu ya mereka, saya nomor tiga. Saya melakukan film sekarang selain financially cari uang, tapi juga untuk mereka bangga Papanya melakukan hal positif, Papanya berkarya baik. Semua buat mereka, sebisa mungkin apa yang mereka butuhkan harus selalu siap.