Di Balik Kilau Hollywood Joe Taslim
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Lalu, apa arti keluarga untuk Joe Taslim?
Keluarga adalah rumah tempat saya pulang. Prioritas hidup, apa pun yang saya punya sekarang enggak akan ada artinya tanpa keluarga.
Syuting di luar negeri butuh waktu yang lama. Bagaimana cara bagi waktu dengan anak-anak?
Semaksimal mungkin meski terpisah jarak jauh. Tapi, mereka juga harus sekolah, saya harus kerja. Dengan teknologi sekarang kayak CCTV sekarang canggih banget. Hidupin on terus 24 jam kita bisa lihat tuh mereka bangun pagi on terus dan lain-lain.
Teknologi sangat memudahkan hidup jadi jarak bukan sesuatu yang berarti, apalagi untuk orangtua yang kerja jauh, walaupun tetap, bertemu akan lebih baik, tp teknologi membantu minimal. Ada komunikasi terus, ngobrol terus, tanya PR gimana, sekolah gimana banyak ngobrol aja.
Apakah Anda juga mengajarkan nilai-nilai hidup untuk anak dari film?
Selalu. Media yang baik untuk memberi contoh tanpa kita harus jadi seperti yang ada film. Jadi kalau ada sesuatu yang buruk kita bisa bilang, 'tu lihat kenapa dia bisa seperti itu.' Bisa jadi refleksi untuk anak supaya mereka belajar kalau itu termasuk film yang enggak baik.
Misalnya ada tokoh yang syirik yang jahat kan bisa jadi contoh juga tanya, 'kamu mau enggak seperti dia, marah benci mau enggak seperti dia? Apa yang kamu lihat seperti itu enggak baik.' Hal-hal seperti itu yang bisa jadi bahan pelajaran.
Apakah mengarahkan anak-anak untuk menjadi seseorang tertentu?
Kalau mereka suka, enggak apa-apa. Kalau mereka enggak suka ya enggak. Makanya kita lihat apa yang mereka suka. Mereka sangat ekspresif, tapi semua kita lihat biar mereka berkembang dan bergerak sendiri secara bebas. Yang kecil suka di depan kamera, yang gede kabur dia justru kalau lihat kamera.
Bagaimana Film Indonesia di mata Anda?
Film Indonesia sebenarnya perkembangannya luar biasa, tahun lalu rekor ya terbanyak. Itu sesuatu yang luar biasa, artinya penonton kita mulai setia. Yang harus dilakukan pembuat film adalah ya maintain, maintain terus kualitas, maintain terus keberagaman genre jangan sampai stag di satu genre tertentu dan selalu memberi kesempatan untuk aktor muda. Jangan sampai kita lihat aktor-aktor yang sama terus. Aktor-aktor muda juga harus siap.