Alasan Drone 'Gaib' Houthi Buatan Iran Ampuh Jebol Iron Dome Israel
- defense-update.com
“Mungkin inilah yang terjadi ketika angkatan udara mengatakan itu adalah kesalahan manusia dan mereka tidak menganggapnya sebagai UAV.”
Dia mengatakan bahwa pada dini hari Jumat pagi ketika drone menyerang sebuah gedung apartemen di pusat Tel Aviv, terdapat banyak penerbangan jarak jauh dengan rute yang sama dengan drone bunuh diri yang diyakini sedang menuju kedutaan AS di garis pantai Israel.
“Saya sekarang berasumsi bahwa pesawat tersebut melakukan perjalanan melalui lalu lintas udara sipil dan mungkin terbang di samping pesawat lain yang juga mendarat di Ben Gurion, jadi jika mereka melihatnya di dekat pesawat, mungkin mereka akan takut melakukan apa yang terjadi di Teheran,” kata Solomon, mengacu pada pesawat Ukraina yang ditembak jatuh oleh IRGC yang menewaskan 176 orang di dalamnya.
Namun, kemungkinan lainnya adalah Israel tidak melihat UAV tersebut. "Kalau terbang di dekat pesawat sipil, mungkin mereka tidak melihatnya, dan mungkin mereka terlambat melihatnya,” ujarnya sambil melanjutkan penyelidikan.
Kelompok Houthi memulai blokade maritim Laut Merah pada bulan November, yang mempengaruhi salah satu rute perdagangan utama dunia.
Sejumlah pelaut tewas dan puluhan lainnya disandera dalam pengepungan yang awalnya menargetkan kapal-kapal terkait Israel namun kini meluas ke pelayaran internasional.
Sejak Pemimpin Tertinggi Iran memberi perintah untuk melakukan blokade pada bulan November, ratusan rudal balistik, rudal jelajah, dan drone telah diluncurkan terhadap Israel dari milisi Yaman yang didukung Iran, dan satu diantaranya mendarat di daerah di luar kota pelabuhan Eilat di selatan Israel, menurut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Pelabuhan Yaman yang diserang pada hari Sabtu telah digunakan untuk menyelundupkan senjata dari Iran, kata Netanyahu, dengan serangan udara yang menargetkan depot bahan bakar dan lokasi terkait energi dalam upaya untuk melumpuhkan sumber daya ekonomi milisi.
Namun, setelah serangan balasan selama akhir pekan, krisis yang dipicu oleh perang Israel melawan Hamas yang didukung Iran di Gaza semakin meningkat.
Sepah Media dari IRGC mengatakan IRGC Iran telah memberikan persetujuan resmi untuk melakukan serangan balasan sejak serangan Israel akhir pekan tersebut.