AS Bakal Setop Bantuan Militer ke Israel jika Situasi Kemanusiaan di Gaza Tak Diperbaiki
- jpost.com
Washington, VIVA – Amerika Serikat (AS), telah menulis surat kepada Israel dan memberinya tenggat waktu 30 hari untuk meningkatkan akses bantuan kemanusiaan di Gaza. Jika tidak, maka bantuan militer Washington akan terputus pada Tel Aviv.
Surat yang dikirim pada hari Minggu, 13 Oktober 2024, merupakan peringatan tertulis terkuat yang diketahui dari AS kepada sekutunya, dan muncul di tengah serangan baru Israel di Gaza utara yang dilaporkan telah menyebabkan banyak korban sipil.
Amerika Serikat (AS) dan Israel.
- Homeland Preparedness News
Surat itu mengatakan AS sangat prihatin dengan memburuknya situasi kemanusiaan, seraya menambahkan bahwa Israel menolak atau menghalangi hampir 90 persen pergerakan kemanusiaan antara utara dan selatan bulan lalu.
Israel sedang meninjau surat itu, seorang pejabat Israel mengatakan, bahwa Tel Aviv menanggapi masalah ini dengan serius dan bermaksud untuk menangani kekhawatiran yang muncul dengan mitra-mitra AS.
Israel sebelumnya mengatakan bahwa mereka menargetkan operasi Hamas di utara dan tidak menghentikan masuknya bantuan kemanusiaan.
Pada hari Senin, 14 Oktober 2024, badan militer Israel yang bertanggung jawab untuk mengelola penyeberangan ke Gaza, Cogat, mengatakan 30 truk yang membawa bantuan dari Program Pangan Dunia telah memasuki Gaza utara melalui penyeberangan Erez.
Itu mengakhiri periode dua minggu di mana PBB mengatakan tidak ada bantuan makanan yang dikirim ke utara, dan persediaan yang penting untuk bertahan hidup hampir habis bagi 400.000 warga Palestina di sana.
Diketahui, AS sejauh ini merupakan pemasok senjata terbesar bagi Israel, dan militer Israel sangat bergantung pada pesawat yang dipasok AS, bom berpemandu, rudal, dan peluru untuk berperang melawan Hamas di Gaza selama setahun terakhir.
Surat AS kepada pemerintah Israel, yang isinya kini telah dikonfirmasi oleh departemen luar negeri, pertama kali dilaporkan oleh situs web Axios. Surat itu ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin.
"Kami sekarang menulis untuk menggarisbawahi keprihatinan mendalam pemerintah AS atas memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza, dan mengupayakan tindakan mendesak dan berkelanjutan oleh pemerintah Anda bulan ini untuk membalikkan keadaan ini," bunyi surat itu, dikutip dari BBC Internasional, Rabu, 16 Oktober 2024.