6 Jet Tempur Generasi Kelima yang Benar-Benar Siap Perang

VIVA Militer: Jet tempur Lockheed Martin F-35 Lightning II militer Inggris
Sumber :
  • raf.mod.uk

Jakarta, VIVA – Jet tempur generasi kelima dikenal sebagai pesawat paling modern dengan teknologi siluman, supercruise atau terbang supersonik tanpa afterburner, sistem sensor canggih, serta ruang senjata internal untuk mengurangi jejak radar. Selain itu, pesawat jenis ini mampu berbagi data secara real time dengan jet lain di udara.

Hingga kini, jumlah jet generasi kelima yang benar-benar beroperasi masih terbatas. Hanya segelintir negara yang memiliki dan mengujinya dalam misi nyata. 

Pertanyaannya, mana yang paling siap untuk perang sesungguhnya? Berikut daftarnya dirangkum dari Wionews Selasa, 23 September 2025.

1. F-35 Lightning II (Amerika Serikat) – Paling Teruji di Medan Tempur

F-35 menjadi jet generasi kelima paling banyak digunakan di dunia dengan lebih dari 1.000 unit aktif. Pesawat ini dioperasikan oleh Amerika Serikat dan sekutu, serta telah membuktikan kemampuannya dalam pertempuran sejak 2018 melalui Israel dan AS.

Kekuatan utamanya terletak pada teknologi siluman, sistem peperangan elektronik, sensor fusion, dan helm canggih yang menampilkan data langsung ke pilot. Dengan kecepatan maksimum Mach 1,6, F-35 hadir dalam tiga varian: F-35A (konvensional), F-35B (lepas landas pendek/vertikal), dan F-35C (versi kapal induk).

2. F-22 Raptor (Amerika Serikat) – Penguasa Langit yang Langka

F-22 Raptor disebut-sebut sebagai jet tempur udara-ke-udara terbaik di dunia. Dengan kecepatan maksimum Mach 2,25, kemampuan supercruise, serta kelincahan luar biasa, pesawat ini nyaris tak tertandingi dalam duel udara.

Namun, produksinya sangat terbatas, hanya sekitar 180 unit, dan hanya dimiliki oleh Amerika Serikat. Karena alasan strategis, F-22 jarang dikerahkan dalam konflik nyata dan lebih sering dijadikan aset cadangan.

3. Chengdu J-20 (Tiongkok) – Jet Siluman Pertama Asia

J-20 menjadi kebanggaan Tiongkok sebagai jet generasi kelima pertama di Asia yang resmi beroperasi sejak 2017. Dengan desain canard-delta, pesawat ini mampu mencapai kecepatan Mach 2 dan memiliki jangkauan tempur sekitar 2.000 km.

Pesawat ini telah terlihat berpatroli di sekitar Taiwan dan Laut Cina Selatan. Meski begitu, hingga kini belum ada bukti kuat penggunaan J-20 dalam pertempuran nyata.

4. Shenyang J-35 (Tiongkok) – Kekuatan Baru dari Kapal Induk

J-35, atau juga dikenal sebagai FC-31, resmi bergabung dengan Angkatan Laut Tiongkok pada 2025. Jet bermesin ganda ini dirancang khusus untuk operasi kapal induk dengan kecepatan Mach 1,8 lebih.

Pesawat ini masih menjalani tahap uji operasional dan belum pernah digunakan dalam pertempuran nyata. Meski demikian, fitur siluman, ruang senjata internal, dan integrasi sensor generasi baru membuatnya berpotensi jadi tulang punggung kekuatan udara Tiongkok di masa depan.

5. Su-57 Felon (Rusia) – Masih dalam Tahap Pembangunan

Rusia memperkenalkan Su-57 sebagai jet generasi kelima sejak 2020. Namun hingga 2025, baru sekitar 40 unit yang beroperasi. Pesawat ini mampu melakukan supercruise dengan kecepatan Mach 1,3, serta mencapai kecepatan maksimum Mach 2.

Dilengkapi radar canggih dan sistem dorong vektor 3D, Su-57 dirancang untuk unggul dalam dogfight jarak dekat. Rusia mengklaim telah menggunakannya di Suriah, tetapi detail operasi tempurnya masih samar dan belum terbukti secara luas.

6. Jet Mana yang Benar-Benar Siap Perang?

Jika bicara soal kesiapan tempur, F-35 jelas berada di posisi terdepan. Pesawat ini tidak hanya diproduksi massal, tetapi juga terbukti di medan tempur nyata dan digunakan oleh berbagai negara.

F-22 memiliki kemampuan luar biasa, tetapi jumlahnya yang terbatas membuatnya jarang dikerahkan. Sementara itu, J-20, J-35, dan Su-57 sudah beroperasi, namun belum memiliki pengalaman tempur yang sama dengan F-35.

Dengan demikian, hingga saat ini F-35 masih diakui sebagai jet generasi kelima paling siap perang, sementara rivalnya terus berusaha mengejar.