Kadinkes Klaim 38 Kasus Covid di Jakarta Tahun Ini Telah Sembuh
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Jakarta, VIVA – Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Ani Ruspitawati menyampaikan bahwa sebanyak 38 kasus COVID-19 yang berada di Jakarta sejak awal tahun 2025 seluruhnya sudah dinyatakan sembuh.
Adapun data 38 kasus COVID-19 itu tercatat pada rentang periode bulan Januari hingga Mei 2025.
“Update terakhir di Jakarta ada 38 kasus COVID-19. Sekarang ini semuanya sudah sembuh,” ujar Ani kepada wartawan di Jumat, 13 Juni 2025.
Selanjutnya, Ani menyampaikan bahwa perkembangan kasus COVID-19 di Jakarta mulai dari bukan Januari 2025 hingga saat ini cenderung mengalami penurunan.
“Januari itu 24 kasus, lalu kemudian mulai turun sampai sekarang,” kata Ani.
Dia juga menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya terus melakukan pengawasan perihal perkembangan kasus COVID-19 di wilayah Jakarta.
“Jadi COVID-19 itu kan sekarang sudah jadi penyakit endemis. Jadi pasti sewaktu-waktu muncul. Tetapi kita amati terus, tidak hanya COVID-19, beberapa penyakit yang masuk dalam kategori penyakit berpotensi global. Itu kita monitor terus. Kasusnya dilihat terus, perkembangannya dilihat terus,” tutur Ani.
Sebelumnya diberitakan, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan (Sudinkes Jaksel) telah menemukan ada sebanyak 15 orang positif COVID-19. Temuan itu, terjadi sepanjang tahun 2025 sampai saat ini.
“Kami menerima laporan COVID-19 sebanyak 15 orang,” ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati kepada wartawan, Kamis 5 Juni 2025.
Yudi menuturkan bahwa data tersebut ditemukan melalui sistem New All Record (NAR). Sistem database itu, diketahui milik Kementerian Kesehatan Indonesia.
Tercatat kasus COVID-19 pada Januari sebanyak 14 orang dan satu orang pada bulan Mei 2025. Namun, untuk awal bulan Juni belum ditemukan adanya orang yang terdampak.
“Tidak terlihat ada peningkatan kasus,” kata dia.
Selanjutnya, kata Yudi, angka ini menurun dibandingkan dengan tahun 2024. Pada tahun 2024 mencapai 743 orang terjangkit COVID-19.