Tabrakan Beruntun Libatkan Fortuner Pelat Dinas di Jaktim, Polisi Bongkar Fakta Mengejutkan
- ANTARA/Siti Nurhaliza
Jakarta, VIVA – Fakta mengejutkan terungkap di balik insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil Toyota Fortuner di Jalan Ahmad Yani, Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur.
Mobil mewah yang semula dikira milik instansi resmi ternyata menggunakan pelat dinas TNI palsu. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Komarudin, membenarkan bahwa pelat nomor kendaraan tersebut bukan asli.
“Itu ternyata TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) palsu,” kata Komarudin di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 14 Juli 2025.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Hasil pemeriksaan awal menyebutkan, pengemudi Fortuner mengaku sengaja menggunakan pelat dinas TNI palsu demi menghindari tilang elektronik (e-TLE). Taktik kotor itu terendus setelah kendaraan tersebut terlibat kecelakaan beruntun yang mencoreng wajah lalu lintas ibu kota.
“Alasannya untuk menghindari capture-an kamera e-TLE,” kata Komarudin.
Komarudin menegaskan bahwa pelat dinas bukanlah tameng kebal hukum. Baik kendaraan TNI maupun Polri, jika terbukti melanggar, akan tetap dikenakan sanksi. Saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Propam Polri dan POM TNI untuk menindak tegas pemalsuan pelat kendaraan dinas.
“Yang disasar bukan hanya objek kendaraan, tapi perilaku dari pengendaranya,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Pengemudi yang menyebabkan terjadinya kecelakaan secara beruntun di Jalan Ahmad Yani pada Jumat sekitar pukul 06.30 WIB diduga mengantuk.
"Kemungkinan bisa mengantuk atau apapun itu bisa terjadi namanya juga pagi hari ya tidak tahu dia dari mana mau kemana," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Metro Jakarta Timur AKP Darwis di Jakarta, Jumat, 11 Juli 2025.
Darwis menyebutkan, insiden yang terjadi tepat di depan Halte Transjakarta Utan Kayu itu bermula saat mobil Fortuner melaju dan tiba-tiba kehilangan kendali saat mendekati lampu merah.