Naik Bukit-Panjat Pohon Demi Ujian Online

Siswa SMPN 11 Poco Ranaka Timur, Manggarai Timur, NTT Kerjakan ANBK di Bukit
Sumber :
  • Jo Kenaru

Kepala Dinas Pendidikan Manggarai Timur NTT Belasius Teto

Photo :
  • Jo Kenaru/ Manggarai-NTT

Kepala Dinas Pendidikan Manggarai Timur, Basilus Teto, mengaku telah menerima laporan dari seluruh sekolah yang menyelenggarakan ANBK. Tidak sedikit mengalami gagal login seperti yang terjadi di SMPN 11 Poco Ranaka.

Disampaikan Kadis Teto, gangguan teknis di tingkat lokal ditambah permasalahan pada server pusat akan disampaikan secara resmi kepada panitia ANBK nasional, sebagai bahan evaluasi.

Untuk semua peserta ANBK yang gagal login atau tidak bisa mengerjakan soal ujian pada ANBK gelombang pertama ini, bisa mengikuti ujian ulang pada gelombang ANBK perbaikan yang jadwalnya diatur oleh panitia pusat.

“Sebanyak 140 SMP yang melaksanakan ANBK gelombang pertama, kasusnya sama, masalah pada server pusat. Jadi tidak perlu kecewa karena setelah ini ada gelombang perbaikan,” katanya.

Ke depan, sambung dia, pelaksanaan ANBK perlu dievaluasi kembali menyesuaikan kondisi di masing-masing sekolah. “Apakah harus semi online atau online penuh tunggu hasil evaluasi lebih lanjut,” sebut Kadis Basilus Teto.

Secara umum, ANBK adalah penilaian yang dilakukan di setiap jenjang sekolah, mulai dari SD,SMP, SMA/SMK dan sederajat. Berbeda dengan UNBK yang dilaksanakan pada akhir tahun sekolah, ANBK dikerjakan di kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA/SMK dan sederajat.

Program ANBK tidak akan mengevaluasi capaian murid secara individu. Tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.

 Laporan: Jo Kenaru/ Manggarai Timur-NTT