Perhutani Bantah Ada Peralihan Fungsi Lahan di Balik Banjir Bandang

Evakuasi material banjir bandang di Kota Batu, Jatim.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lucky Aditya (Malang)

"Dari 600 hektare itu akan berproses untuk mengidentifikasi yang ada penggarapan lahan pertaniannya. Saat ini kami masih belum bisa menunjukkan data itu. Dari 600 hektare itu ada sekitar 100-an hektare yang digarap. Masih ada pohon yang tumbuh sehingga tidak murni lahan kosong," kata Chandra. 

Dampak banjir bandang di Kota Batu Jawa Timur

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya

Dia mengungkapkan sejak 2005, Perhutani sudah tidak pernah melakukan penebangan pohon. Sebab, Perhutani memahami kawasan hulu di Kota Batu merupakan sumber air yang harus dipertahankan. Tetapi dia juga mengakui bahwa kawasan yang saat ini menjadi lahan pertanian dulunya adalah hutan.

Perhutani mengaku saat ini mereka menggandeng pihak swasta untuk pengembangan wisata di lahan perhutani. Untuk luasanya dia mengaku tidak tahu secara pasti. Dia belum mengidentifikasi karena baru mendapat jabatan Pada November 2021 kemarin.

"Pastinya, kami akan memperhatikan kaidah-kaidah lingkungan. Saya sampaikan bahwa Dirut saya kemarin sudah mengecek ke lokasi dan langsung melakukan penanaman di Pusung Lading untuk konservasi. Saya langsung diinstruksikan segera lakukan penanaman dan rehabilitasi jenis buah-buahan sehingga tangkapan airnya jadi lebih baik," kata Chandra.