Rakernas KBPP Polri Selesai, Ini yang Dihasilkan
- Istimewa
Di sela-sela rakernas ini, KBPP Polri dinilai berhasil melakukan munaslub untuk perubahan dan penyempurnaan AD/ ART yang berjalan dengan baik, dan mendapatkan persetujuan dari 34 PD yang hadir.
Menurut Evita, adanya kesadaran bersama juga diperlukan dalam penyempurnaan AD/ART sesuai dengan tuntutan kekinian bagi organisasi KBPP Polri.
“Kebetulan semua pengurus daerah berkumpul di Jakarta, dan kita semua bersatu hati untuk mengadakan munaslub yang khusus membahas soal penyempurnaan AD/ART ini,” sambungnya.
KBPP Polri sendiri memiliki 119 program pusat, yang akan disinergikan dengan seluruh pengurus di daerah-daerah lainnya.
Sementara terkait aplikasi KTA dan database, selama ini KBPP Polri belum memiliki database sehingga menyulitkan untuk mengetahui secara tepat data keanggotaan.
“Dengan aplikasi KTA digital kedepan diharapkan kita punya database yang lebih akurat mengenai anggota daripada KBPP Polri,” ujar Evita.
Aplikasi KBPP Polri Mobile merupakan cara mudah untuk mengakses anggota karena di dalamnya terdapat KTA, dan mendapatkan informasi anggota yang terverifikasi.
Melalui teknologi ini, mengenal anggota menjadi lebih mudah, serta membuat interaksi terasa aman dan terpercaya.
Selain itu, teknologi ini juga dilengkapi dengan database report, sehingga laporan kegiatan dan informasi setiap PD diinput masing-masing PD dengan mudah dan dapat ditanggapi seluruh anggota.
Di dalamnya juga terdapat alamat, pekerjaan, minat, bidang bisnis, relasi hubungan keluarga Polri, dokumen penunjang validasi bahkan data pendidikan anak. Aplikasi ini dilengkapi Scan QR untuk verifikasi dan validasi dari setiap anggota.
Sementara itu Kakorbinmas Irjen Pol Suwondo Nainggolan, menjelaskan fungsi binmas dalam urusan preemtif yaitu merubah tata kehidupan. KBPP Polri adalah bagian yang mendukung program preemtif itu melalui pembinaan, penyuluhan dan koordinasi.
Dia pun berharap pengurus membuat KBPP Polri semakin bersinar di tengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara. Terkait dengan rekomendasi KBPP Polri, Suwondo menyoroti pentingnya mendukung program penciptaan lapangan kerja yang sedang digalakkan oleh pemerintah.
“Masyarakat membutuhkan puluhan ribu lapangan pekerjaan, dan karena itu kita membutuhkan investasi, dan mendukung terciptanya iklim investasi yang baik di negara kita,” kata Suwondo.