Misteri Batu Melingkar di Tasikmalaya Mampu Memancarkan Sinyal Internet Tanpa Kuota
- tvOne/Denden Ahdani
Setelah diketahui situs Batu Melingkar itu ternyata bisa memperkuat sinyal HT, Hadi melaporkannya kepada Pembina dan Ketua Umum tim Ekspedisi Lintas Budaya Nusantara, sekaligus mantan Kapolda Jabar Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan.
Setelah itu, dilakukanlah penelitian dengan para ahli dan ternyata hasilnya memang benar Batu Melingkar tersebut bisa memancarkan sinyal HT. "Setelah itu kita janjian kumpul di sini dengan pembina dengan para ahli, kita coba akhirnya nyambung juga," ucapnya.
Situs batu melingkar di Tasikmalaya, kabarnya bisa memancarkan sinyal internet
- tvOne/Denden Ahdani
Disinggung soal Batu Melingkar bisa memancarkan sinyal internet tanpa kuota, menurut Hadi, beberapa waktu lalu ada salah seorang pengunjung yang kehabisan kuota. Secara tak disengaja, ada panggilan WhatsApp ternyata bisa berkomunikasi.
Ia pun kaget, kemudian mencoba aplikasi lain ternyata ponselnya bisa digunakan meski tanpa kuota.
"Kalau masalah wifi, saya nyatakan ketika pada saat itu ada dari pengunjung mencoba setadinya tidak disengaja, dia tidak punya kuota habis. Ketika dia mencoba ada panggilan WA, dia kaget kok bisa wifi di sini. Kemudian, dia coba juga Youtube, ternyata bisa. Nah, di situ mulai ramai," jelas Hadi.
"Tadi juga dicoba dengan HP saya, dibuktikan bisa. Kalau pun ada yang tidak bisa, saya tidak tahu, apakah itu karena HP-nya atau ada hal tertentu atau hal lain yang bisa dikaitkan dengan metafisika," sambungnya.
Hadi menambahkan Situs Batu Melingkar saat ini belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya, meski sebelumnya pihaknya sudah melaporkan kepada Bupati. Setelah dua tahun berjalan pascapenemuan, pemerintah daerah setempat belum memberikan tindakan apa pun.
"Nah, terkait perjalanan, kita sudah laporkan kepada Bupati berupa file, catatan lingkaran per lingkaran. Alhamdulillah selama dua tahun sampai saat ini belum ada jawaban dan belum ada tindakan dari Bupati atau Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Setidaknya membalas dari pada surat kami, atau cek datang ke sini kemudian dicatat dan dimasukan ke dalam catatan situs sejarah yang ada di Kabupaten Tasikmalaya," sesalnya.
Hadi selaku penggerak sejarah dan budaya berharap pemerintah melalui dinas terkait agar secepatnya memberikan jawaban terkait laporan yang sudah ia serahkan. Jika memang tak mau mengurus, maka akan diurus secara independen.