Ikhtiar Andi Seto Asapa Rangkul Warga Makassar, Siapkan Makan Gratis Setiap Jumat Pagi
Jakarta - Mantan Bupati Sinjai, Sulawesi Selatan, Andi Seto Asapa alias ASA punya cara unik dalam mmerangkul warga Kota Makassar. Politikus Partai Gerindra itu menginisiasi sarapan Nasi kuning gratis setiap Jumat pagi di persimpangan jalan Sultan Alaudin, Manuruki, Kota Makassar.
Program yang diinisiator ASA itu pada Jumat pagi tadi laris diserbu warga. Puluhan ojek online, daeng bentor, juru parkir dan lainnya terlihat antre menunggu giliran mendapatkan satu porsi nasi kuning gratis. Sebagian dari mereka ada juga yang membawa pulang menu sarapan gratis tersebut.
Andi Seto sebagai inisiator program 'Jumat Berkah ASA Berbagi' tampak di lokasi ikut menyapa sekaligus melayani warga yang antre. Figur Andi saat ini masuk bursa bakal calon Wali Kota Makassar
"Silakan bapak-bapak dan ibu-ibu yang mau menikmati sarapan gratis ini. Semoga bapak dan ibu semua senang. Meskipun, untuk sementara ini, kami baru bisa menyediakan setiap jumat pagi," kata Andi, Jumat, 31 Mei 2024.
Menurutnya, apa yang dilakukannya lewat berbagi itu merupakan bagian dari tanggungjawab sosialnya terhadap warga Makassar yang juga tempat kelahirannya.
"Meskipun saya pernah menjabat Bupati Sinjai, tapi saya ini kan orang asli Makassar yang juga lahir di Makassar. Jadi, wajar kalau saya ikut berbagi dengan sesama warga tempat saya lahir," jelas Andi.
Pemungutan suara atau pencoblosan di pemilu. (Foto ilustrasi).
- VIVA/M Ali Wafa
Andi mengakusenang bisa berbagi dengan warga. Meski dengan porsi yang masih terbatas. Dia berharap, pada saatnya, bukan cuma jumlah porsi, tapi jumlah titik yang akan bertambah. Harapannya banyak warga yang akan lebih banyak bisa menikmatinya.
Pun, dia mengajak yang lain, khususnya para politisi di Makassar yang diberi kelebihan rezeki bisa ikut berbagi.
Bagi Andi, dengan makin banyak yang ikut berbagi, maka akan semakin banyak yang terbantu. Kata dia, minimal mereka tak lagi kesulitan untuk bisa makan pagi gratis.
"Inilah yang disebut dengan fastabiqul khairat. Berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Karena memang perintah ajaran agama kita, seperti kata Rasulullah. Jadilah orang yang bisa memberi manfaat buat sebanyak-banyaknya orang," kata Ketua Pengurus Daerah Tunas Indonesia Raya (PD Tidar) Sulawesi Selatan itu.