Dudung: Perwira TNI-Polri Berpangkat Letkol dan Kolonel Siap Pimpin dan Bantu Jemaah Haji 2025
- Reza/MCH 2025
Makkah, VIVA – Perwira TNI dan Polri berpangkat letnan kolonel hingga kolonel siap memimpin langsung pasukan perlindungan jemaah haji 2025. Mereka ditugaskan untuk memastikan setiap jemaah Indonesia dapat beribadah dengan aman, nyaman, dan khusyuk di Tanah Suci.
Kesiapsiagaan dan pengalaman mereka menjadi tulang punggung Divisi Perlindungan Jemaah (Linjam), layanan kesehatan, hingga pendampingan jemaah lansia.
Jemaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi
- Andika Wahyu/MCH 2025
Hal ini disampaikan oleh Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, saat tiba di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (31/5/2025) dini hari. Dudung datang sebagai anggota Amirulhaj 2025, bersama rombongan yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Dudung mengapresiasi dedikasi penuh dari para personel TNI dan Polri yang tersebar di berbagai sektor dan Daerah Kerja (Daker). Ia menegaskan bahwa keberadaan mereka sangat penting, terutama dalam merespons cepat berbagai kendala yang dihadapi jemaah, mulai dari kelelahan, tersesat, hingga kondisi darurat medis.
“Jika ada jemaah yang sakit, tersesat, atau kesulitan berjalan, prajurit sigap membantu, termasuk mencarikan kursi roda,” ujar Dudung usai menjalankan umrah wajib di Masjidil Haram.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini juga menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, Presiden sangat menekankan pentingnya kenyamanan dan kekhusyukan jemaah Indonesia selama beribadah di Tanah Suci.
“Bapak Presiden berpesan agar jemaah Indonesia benar-benar merasa nyaman dan tidak terganggu selama beribadah di Tanah Suci,” katanya.
Lebih lanjut, Dudung menilai pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan cukup baik. Meskipun otoritas Arab Saudi menerapkan aturan ketat untuk mencegah jemaah ilegal, jemaah asal Indonesia tetap tertib dan kooperatif. Ia menyebut hal ini sebagai hasil dari kerja sama yang solid antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.
“Saya lihat jemaah kita makin tertib karena koordinasi antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi semakin baik,” ucapnya.
Sebagai anggota Amirulhaj 2025, Dudung membawa mandat khusus dari negara. Sesuai undang-undang, Amirulhaj bertanggung jawab memimpin misi haji nasional serta menjalankan komunikasi diplomatik dengan pihak Arab Saudi guna menjamin kelancaran ibadah jemaah Indonesia.