Belum Semua Pulang, 40 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Arab Saudi

Jemaah haji Indonesia dan mancanegara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah
Sumber :
  • Andika Wahyu/MCH 2025

VIVA – Meskipun operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H telah resmi berakhir pada Jumat, 11 Juli 2025, dengan kepulangan kloter terakhir jemaah dari Madinah ke Tanah Air, masih ada sejumlah jemaah haji Indonesia yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Arab Saudi.

Timwas DPR Usul Pembentukan Pansus Haji 2025, Ini Alasannya

Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI di Jeddah, Nasrullah Jasam, mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat 40 jemaah yang masih menjalani perawatan medis di beberapa kota, termasuk Makkah, Madinah, Jeddah, dan Riyadh.

Menag Nasaruddin Umar jenguk jemaah yang sakit di KKHI Makkah

Photo :
  • MCH 2025
Total Tabungan Haji Tembus Rp 303 Miliar Per Juni 2025, Bank Mega Syariah Ungkap Strateginya

“Tahun ini, pasca operasional haji, ada 40 jemaah yang dirawat di RSAS Arab Saudi. Enam jemaah dirawat di rumah sakit yang ada di Makkah, enam jemaah di rumah sakit yang ada di Jeddah, satu jemaah di rumah sakit Riyad, dan 27 jemaah dirawat di rumah sakit yang ada di Madinah,” ujar Nasrullah di Jeddah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin,.Senin (14/7/2025).

Konsul Haji pada KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam

Photo :
  • Kemenag
Operasional Haji 2025 Resmi Berakhir, Ini 7 Layanan Utama selama Jemaah Indonesia di Tanah Suci

Ia menambahkan, seluruh jemaah tersebut akan terus dipantau kondisinya oleh tim Kementerian Agama RI di Arab Saudi. Jika kondisi kesehatan memungkinkan, mereka akan dipulangkan ke Indonesia dengan pengaturan khusus sesuai kondisi medis masing-masing.

“Jemaah ini nanti akan kita pantau terus keadaannya. Jika sudah mendapatkan medif atau surat keterangan layak terbang akan dipulangkan, baik dalam posisi duduk atau berbaring dengan dibantu pendamping dari KUH Jeddah,” sambungnya.

Para jemaah yang dirawat berasal dari berbagai embarkasi, di antaranya:

1 jemaah dari Banjarmasin (BDJ) dan Kertajati (KJT)

2 jemaah dari Jakarta – Pondok Gede (JKG), Lombok (LOP), dan Padang (PDG)

3 jemaah dari Makassar (UPG)

4 jemaah dari Batam (BTH)

5 jemaah dari Aceh (BTJ), Palembang (PLM), Jakarta – Bekasi (JKS), Solo (SOC), dan Surabaya (SUB)

Untuk memudahkan komunikasi antara keluarga jemaah dengan tim medis, pihak KUH telah menyediakan kontak tim penghubung di masing-masing kota perawatan. Berikut daftar lengkapnya:

Tim Penghubung di Arab Saudi:
Madinah:

Ahmad Hasidin (Tim KUH): +966 50 300 6176

Hesti (Perawat): 0535132495

Dwi (Perawat): 0535495392

Makkah:

Misbah Baharun (Tim KUH): +966 56 155 2687

Fitri (Perawat): 0534992418

Meyka (Perawat): 0506393462

Jeddah:

Azzam Mahfudz (Tim KUH): +62 535 161741

Devi Kania (Perawat): 0538639658

Nasrullah juga memastikan bahwa tim kesehatan di Arab Saudi telah diperkuat dengan tenaga tambahan dari Indonesia.

"Saat ini, ada juga lima perawat Indonesia yang ada di Saudi dan kita rekrut untuk membantu memantau perkembangan kondisi kesehatan jemaah haji," ujarnya.

Lanjut Nasrullah, keluarga jemaah untuk tetap tenang dan aktif menjalin komunikasi dengan tim penghubung jika membutuhkan informasi terkait kondisi anggota keluarganya yang masih dirawat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya