Marak Kasus Korupsi, Rizal Ramli Usul Dana Parpol Ditambah

Rizal Ramli
Sumber :
  • Tangkapan Layar Youtube Karni Ilyas Club

"Amerika ada rule of law dan hukum berat pelaku korupsi. Kita nyontek sistem bandar, tanpa rule of law dan lembek terhadap koruptor. Hasilnya ambyar dan amburadul," ujar Rizal.

Baca Juga: Rizal Ramli Dinilai Punya Dalil Jelas Ajukan Uji Materi PT 20 Persen

Meski demikian, ia tak menampik negara saat ini sudah membiayai parpol. Tapi, jumlah dana bantuan parpol itu masih sangat kurang. Menurut dia, kondisi tersebut membuat parpol harus mencari penghasilan tambahan dengan membancak keuangan negara. 

“Hari ini, walaupun dibiayai sedikit oleh negara, anggaran yang hilang di tingkat DPR, DPRD tingkat I dan II sangat besar. Tapi, yang masuk kas partai hanya sebagian kecil, sisanya masuk kantong-kantong pribadi," tutur Rizal.

Kemudian, ia menyinggung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang pernah merekomendasikan kepada pemerintah agar menambah budget untuk membiayai parpol. Rekomendasi ini dengan harapan agar parpol tak perlu lagi mencari dana tambahan lain. 

"Mereka hanya fokus pada tugas dan fungsi partai antara lain, melakukan kaderisasi dan rekrutmen politik sehingga bisa menghasilkan pemimpin. Baik pada tingkat lokal maupun tingkat nasional yang benar-benar berkualitas," jelas Rizal.

Namun, rekomendasi KPK soal dana parpol itu tampaknya belum disikapi dengan serius. Maka itu, ia bilang tak mengherankan ada aksi tangkap tangan KPK terhadap para politisi maupun para pejabat.