Kepemimpinan Cak Imin Dinilai Bikin PKB Mampu Survive

Cucun Ahmad Syamsurijal.
Sumber :
  • Istimewa

Cucun menilai, hal tersebut mencerminkan daya tarik kepemimpinan Cak Imin sekaligus soliditas mesin politik di bawah komando Muhaimin. 

Sebagai bagian dari pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, PKB pun disebut terus menunjukkan kontribusi strategis dengan komitmen membangun kebijakan pro-rakyat sekaligus memastikan keberlanjutan program-program strategis nasional. 

Di sisi lain, PKB juga tetap memainkan perannya di ranah legislatif sebagai penyeimbang yang kritis dan solutif. Fokus PKB dipastikan tetap pada pengawasan kebijakan pemerintah demi memastikan agar setiap keputusan tetap berpihak pada rakyat kecil.

“Dengan kombinasi peran eksekutif dan legislatif yang kuat, PKB semakin mempertegas posisi sebagai salah satu partai politik yang paling berpengaruh di Indonesia,” kata Cucun.

Terlepas dari peran PKB di pemerintahan dan legislatif, Cucun menekankan, tidak dapat dipungkiri bahwa jalan terjal penuh liku bahkan ancaman perpecahan, menjadi bagian da?am perjalanan PKB di tahun politik yang penuh dinamika ini.

“Namun, semua tantangan itu justru menjadi fondasi kematangan politik PKB yang terlihat hari ini,” kata Cucun.

Dalam mengarungi pertarungan politik pada pemilu legislatif dan Pemilihan Presiden-Wakil Presiden, PKB disebut memiliki sumber daya yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan partai-partai besar yang memiliki akses luas terhadap modal finansial dan jaringan elite politik. 

“Meski begitu, PKB membuktikan bahwa kedekatan dengan rakyat dan dedikasi terhadap nilai-nilai keumatan serta kebangsaan menjadi kekuatan utama yang tidak mudah digoyahkan,” ujarnya.

Menurut Cucun, PKB berhasil bertahan dari berbagai tekanan eksternal dan terus memperkuat posisinya di panggung politik nasional karena memiliki strategi yang cermat dan fokus pada kebutuhan akar rumput.

Cucun pun mengungkap, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi PKB pada tahun 2024 adalah munculnya upaya menggelar muktamar tandingan untuk mengambil alih kepengurusan partai yang sah. 

“Manuver ini berpotensi memecah belah partai dan menciptakan ketidakpercayaan di kalangan kader serta simpatisan. Namun, di bawah kepemimpinan Gus Muhaimin, PKB berhasil mengelola konflik ini dengan baik,” kata Cucun.

Adapun Forum Muktamar 2024 yang diselenggarakan di Bali secara aklamasi memilih kembali Muhaimin sebagai Ketua Dewan Tanfidz PKB. Cucun berdalih, keberhasilan itu tidak hanya menegaskan soliditas internal PKB, tetapi juga menunjukkan bahwa Gus Muhaimin memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dari mayoritas Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC).