Kelakar Cak Imin: Jadi Anak Buah Prabowo Harus Banyak Shalawat, Bisa Dipecat Setiap Saat
- Yeni Lestari/VIVA
Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengingatkan para pejabat untuk banyak bershalawat. Dia menyinggung pemecatan yang bisa terjadi kapan saja.
Awalnya, Cak Imin menyoroti persoalan pupuk yang tak pernah selesai selama dirinya duduk di kursi DPR. Dia pun bersyukur saat ini Presiden RI Prabowo Subianto memberikan atensi serius untuk menangani persoalan yang dihadapi petani, termasuk masalah pupuk.
“Alhamdulillah ini Pak Prabowo menangani langsung. Kita doakan Pak Prabowo sehat terus. Menangani langsung dan pernyataan beliau clear,” kata Cak Imin di DPP PKB, Jakarta Pusat, dikutip Kamis, 25 September 2025.
Ia menambahkan, kini tinggal tugas para pembantunya di Kabinet Merah Putih untuk mewujudkan hal tersebut. Apakah bisa menuruti perintah Presiden Prabowo atau tidak.
“Tinggal anak buahnya bisa atau nggak. Harus banyak shalawat jadi anak buah Pak Prabowo. Karena kalau nggak dipecat setiap saat bisa gitu,” ungkapnya.
Cak Imin lantas menyinggung kadernya, Farida Farichah yang baru saja dilantik sebagai Wakil Menteri Koperasi usai reshuffle jilid ke-3 oleh Prabowo Subianto.
Ketua Umum PKB ini mengaku deg-degan karena bisa dipecat kapanpun jika tidak mengikuti perintah Presiden.
“Banyak shalawat. Karena ya kita juga deg-degan juga Farida ini. Baru dilantik sudah deg-degan gitu. Tapi ini serius. Serius, keseriusannya itu terbukti,” tuturnya.
