Jelang Ramadhan, Masyarakat Diingatkan Tetap Boikot Produk Pro Israel

Boikot Produk pro Israel.
Sumber :
  • Istimewa.

Dia pun mengingatkan masyarakat untuk waspada akan produk kurma Israel. Pemboikotan terhadap produk terafiliasi Israel ini sebagai bentuk tekanan yang bisa dilakukan masyarakat. "Karena, dengan boikot, kita bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya tidak menyerang-menyerang lagi," katanya.

Selain MUI, ribuan warga pun terus melakukan berdemonstrasi di Kedutaan Amerika Serikat untuk memprotes pembelaan buta Paman Sam dan negara-negara Barat atas genosida Israel di Gaza.

"Sampai hari ini, belum ada tanda-tanda aksi biadab Israel di bumi Palestina bakal berakhir," kata Ketua Gerakan Kebangkitan Produk Nasional (Gerbang Pronas), Fuad Adnan, di tengah aksi demonstrasi beberapa waktu lalu "Pembantaian Israel atas Gaza justru kian keji, termasuk yang terakhir tragedi Pembantaian truk tepung di mana Israel menghabisi 116 orang warga Gaza yang tengah mengantre bahan makanan,” tambahnya.

Aksi boikot produk pro zionis Israel di Mataram.

Photo :
  • Satria Zulfikar/VIVA.

Direktur Eksekutif Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, Ahmad Himawan, yang ikut turun dalam demonstrasi yang sama mengatakan hal senada. Menurut Ahmad, meski dianggap remeh oleh sebagian pihak, gerakan boikot nyatanya berhasil memicu kerugian besar pada sejumlah perusahaan yang terafiliasi dengan Israel di Indonesia.

"Penjualan mereka turun secara signifikan, imbas aksi boikot masyarakat Indonesia," katanya tak memberikan rincian.

Karena itu, lanjut Ahmad, Ramadhan kali ini seharusnya menjadi momentum menguatkan aksi boikot. "Boikot  produk yang terafiliasi dengan Israel adalah selemah-lemahnya iman," katanya menegaskan.

Dia berharap konsumen muslim di Indonesia tak terkecoh dengan aneka rayuan dan klaim fiktif  perusahaan terafiliasi Israel di Indonesia, yang seolah ingin mengesankan tangan mereka bersih dari darah warga Gaza hanya karena produknya diproduksi sepenuhnya di Indonesia.