Industri Laboratorium Makin Kinclong, Lab Indonesia 2024 Soroti Hal Ini

Ilustrasi laboratorium.
Sumber :
  • Dok. Avia Avian

Jakarta – Pameran teknologi dan peralatan laboratorium terbesar di Asia Tenggara dan satu-satunya di Indonesia, Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Tahun ini, lebih dari 250 peserta pameran dari 14 negara dari berbagai industri laboratorium yang akan menampilkan solusi untuk industri laboratorium yang cerdas dan berkelanjutan kepada seluruh pelaku industri terkait.

Penyelenggara pameran, Event Director PT Pamerindo Indonesia Juanita Soerakoesoemah mengungkapkan, tahun ini, Lab Indonesia mengusung tema Sustainable Future Solutions dengan harapan melalui pengembangan program keberlanjutan ini, seluruh pemangku kepentingan dapat mulai mengimplementasikannya secara bertahap di industri laboratorium.

Hal itu, melihat partisipasi peserta pameran yang sudah mulai menerapkan produk keberlanjutan dengan menampilkan produk-produk inovasi dan teknologi yang masuk ke dalam kategori sustainable product.

“Kami memperhatikan adanya permintaan yang sangat tinggi dari para peserta dan pengunjung pameran terhadap tema keberlanjutan, yang tentu saja juga menjadi semakin penting dalam lingkungan laboratorium. Di area pameran, kita akan melihat berbagai solusi yang terkait dengan tema ini, mulai dari peralatan laboratorium yang hemat energi dan alternatif bahan yang ramah lingkungan hingga solusi yang menghasilkan lebih sedikit limbah,” ujar Juanita dikutip dari keterangannya, Rabu, 24 April 2024.

Ilustrasi laboratorium.

Photo :
  • Freepik/pressfoto

Dia menjelaskan, selain solusi berkelanjutan, ada juga permintaan kuat untuk membahas topik kecerdasan buatan (artificial intelligence/ AI) dalam penerapannya di lingkungan laboratorium. Misalnya di industri laboratorium, sistem robotik semakin banyak digunakan untuk tugas-tugas seperti penanganan sampel, pengeluaran cairan, dan analisis data karena penerapannya dapat mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan hasil.

AI dapat membantu memperkirakan pemeliharaan peralatan laboratorium, memprediksi kapan instrumen akan rusak atau memerlukan pemeliharaan, memastikan waktu henti dikurangi seminimal mungkin. AI juga dapat digunakan untuk memonitoring secara real-time dan mengendalikan kualitas dalam proses manufaktur, mengetahui kapan mula terjadi kesalahan dan memastikan toleransi proses yang lebih ketat. Teknik adaptive learning seperti itu akan membantu meningkatkan profitabilitas laba dan langkah mudah menuju batasan proses yang lebih 'stabil' yang kita gunakan saat ini.