Dibuka Menguat, IHSG Berpotensi Rebound

Belajar Saham untuk Pemula
Sumber :
  • pexels.com

Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 8 poin atau 0,14 persen di level 6540 pada pembukaan perdagangan Rabu, 12 Februari 2025.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi rebound pada perdagangan hari ini.

"IHSG hari ini berpotensi short term teknikal rebound setelah 5 hari berturut-turut terkoreksi," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 12 Februari 2025.

Ilustrasi bursa saham asia

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bursa Asia cenderung turun pada perdagangan Selasa kemarin. Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 1,06 persen, Indeks Taiex Taiwan menguat 0,57 persen, Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,71 persen.

Sementara Kosdaq turun tipis 0,01 persen, Indeks ASX 200 Australia naik tipis 0,01 persen, FTSE Straits Times melemah 0,33 persen dan FTSE Malay turun 0,06 persen. Sementara itu, pasar saham Jepang tutup karena hari libur nasional. 

"Pasar Asia-Pasifik menurun, sementara Wall Street mengalami kenaikan yang tampaknya mengabaikan kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump," ujar Fanny.

Papan indeks di bursa Asia

Photo :
  • CNBC

Pada Senin kemarin Donald Trump menandatangani perintah yang mengenakan tarif 25 persen atas impor baja dan aluminium ke AS. Selain itu, ketua The Fed, Jerome Powell, juga dijadwalkan berpidato di hadapan Kongres pada hari Selasa waktu AS.

"Level support IHSG di 6460-6500, sedangkan level resist berada di 6580-6650," ujarnya.