Carilah Air, Baru Bisa Ketemu Alien
- Ancient Origins
Ilustrasi hujan besi yang terjadi di Planet WASP-76b
- newscientist.com
Teknik ini juga dapat dilakukan dengan teleskop yang sudah ada, seperti James Webb Space Telescope (JWST). Pengamatan di permukaan bumi juga dapat dilakukan karena panjang gelombang tertentu yang diukur CO2 - sedangkan atmosfer Bumi dapat men-torpedo eksperimen pada panjang gelombang lain dengan menyerap sebagian sinyal.
"Ini adalah cara yang sangat bagus untuk melakukan hal ini. Dan ini juga tidak akan melibatkan investasi besar-besaran dalam hal waktu teleskop, yang sangat penting karena itu sangat berharga bagi komunitas kami," kata Sarah Casewell, seorang dosen di sekolah fisika dan astronomi di University of Leicester di Inggris, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
Yang menggiurkan, skenario lain yang dapat berkontribusi pada atmosfer rendah karbon adalah kehidupan itu sendiri. Cara utama kehidupan di planet kita menangkap karbon adalah melalui fotosintesis dan pembuatan cangkang, dan sekitar 20 persen dari seluruh penangkapan karbon di Bumi disebabkan oleh proses biologis.
"Meskipun ada banyak harapan di awal, sebagian besar kolega kami pada akhirnya sampai pada kesimpulan kalau teleskop besar seperti JWST tidak akan bisa mendeteksi kehidupan di exoplanet. Pekerjaan kami membawa harapan baru," kata salah satu penulis utama studi Julien de Wit, asisten profesor ilmu planet di Massachusetts Institute of Technology, dalam sebuah pernyataan.
"Dengan memanfaatkan ciri khas karbon dioksida, kita tidak hanya dapat menyimpulkan keberadaan air cair di planet yang jauh, tetapi juga menyediakan jalan untuk mengidentifikasi kehidupan itu sendiri," kata de Wit.
Meskipun pada prinsipnya pendekatan ini tampaknya akan berhasil, tapi masih ada rintangan, karena belum diketahui berapa banyak exoplanet terestrial yang memiliki atmosfer. "Menemukan sistem yang sempurna untuk menguji hal ini mungkin akan menjadi sedikit lebih sulit daripada yang kita duga sebelumnya," kata Casewell kepada Live Science.
Tapi, seiring dengan terus bertambahnya jumlah exoplanet yang ditemukan, semakin banyak pula atmosfer yang ditemukan. Dan teknik ini bisa membantu untuk mengetahui apakah planet-planet tersebut bisa mendukung kehidupan.