Membangun Kreativitas dan Pendidikan Lewat Seni
- Ganara Art
Jakarta, VIVA – Seni bukan sekadar ekspresi estetika, tetapi juga merupakan sarana penting dalam pendidikan yang dapat membentuk karakter, keterampilan, dan cara berpikir seseorang. Melalui seni, anak-anak dan remaja belajar mengenali emosi, mengembangkan kreativitas, serta melatih kemampuan memecahkan masalah secara inovatif.
Dalam konteks pendidikan modern, seni semakin dipandang sebagai elemen penting untuk mendukung perkembangan holistik peserta didik. Aktivitas seni tak hanya membantu memperkuat kemampuan motorik halus dan koordinasi mata-tangan, tetapi juga menjadi medium untuk melatih fokus, kesabaran, dan kerja sama.
Dengan pendekatan interaktif dan inklusif, pembelajaran seni bisa diakses semua kalangan, dari anak usia dini hingga orang dewasa, sehingga membuka peluang untuk mengeksplorasi bakat dan minat mereka dalam suasana yang suportif dan kreatif.
Seni sebagai sarana pendidikan dan pengembangan diri menjadi fokus utama dalam pembukaan Ganara Art Antasari Place, sebuah ruang belajar kreatif baru di Jakarta Selatan. Acara pembukaan ini diresmikan oleh Tita Djumaryo, CEO dan Pendiri Ganara Art, bersama Jack Widagdo, COO Paradise Indonesia.
Turut hadir dalam peresmian ini Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Giring Djumaryo Ganesha, dan Cynthia Ganesha, yang memimpin sesi belajar seni interaktif untuk anak-anak.
Menurut Tita Djumaryo, konsep Ganara Art Antasari Place dirancang untuk memperkaya pembelajaran anak dan remaja.
“Kami ingin anak-anak berani berkreasi dan mengeksplorasi dunia seni sejak dini. Tidak hanya melukis di kertas, mereka bisa belajar melukis di kanvas, membuat keramik, hingga bermain di Sensory Art Playground,” ujarnya.
Ganara Art Antasari Place menghadirkan beragam program edukatif dari 27 Juni hingga 10 Agustus 2025. Semua sesi dirancang agar sesuai untuk anak usia dini hingga dewasa.
Beberapa kegiatan utama meliputi Sensory Art Playground untuk anak usia dini, lokakarya keramik dan melukis untuk anak dan remaja, serta instalasi partisipatif untuk melatih kemampuan berpikir kreatif dan kerja sama.
Wakil Menteri Giring Djumaryo Ganesha turut menyampaikan bahwa inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat pendidikan seni dan budaya.
“Kegiatan seperti ini memperkaya cara anak-anak belajar dan tumbuh, sekaligus memperkenalkan mereka pada nilai-nilai budaya dan kreativitas,” katanya.