Dear Generasi Sandwich Millenial, Ini 4 Kiat Jitu agar Cepat Kaya Raya
- U-Report
VIVA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan kriteria seseorang yang sudah merdeka secara finansial, adalah mereka yang sudah merasa aman dan tidak cemas akan masa depan berkat investasi dan tabungan yang telah dipersiapkan. Misalnya ketersediaan dana darurat, pendidikan anak, dan untuk menikmati masa pensiun kelak.
Namun demikian, di kalangan masyarakat khususnya generasi milenial kerap terjepit dalam siklus sandwich generation, yaitu di mana seseorang harus bisa mencukupi kebutuhan ekonomi dan memikul tanggung jawab finansial secara lintas generasi. Biasanya mulai dari generasi pendahulu (orangtua) yang terus berlaku hingga generasi penerus (anak-anak).
Contohnya di Indonesia, menurut laporan Indonesia Millennial Report 2020 dan Data LIPI (Pusat Penelitian Kependudukan) menyimpulkan bahwa populasi milenials di Tanah Air adalah sebesar 63,5 juta jiwa dan hampir 68 persen, di antaranya mengalami penurunan penghasilan sejak pandemi berlangsung.
Efek pandemi telah menyebabkan sekitar 25 persen populasi millenials harus melego aset untuk bertahan hidup dan bertanggung jawab atas kesejahteraan antar anggota keluarga dalam lintas generasi, atau sederhananya, terhimpit beban sandwich.
Direktur Community Financial Services Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, mengatakan, pandemi berkepanjangan menuntut masyarakat untuk dapat beradaptasi dengan cermat dalam mengelola keuangan untuk memenuhi kebutuhan esensial yang kritis.
"Kiat perencanaan dan pengelolaan keuangan individu pun harus disesuaikan dengan kondisi yang sedang dihadapi. Terlebih bagi generasi sandwich millennial yang juga memikul tanggung jawab finansial lintas generasi. Semangat dan disiplin untuk menciptakan tujuan kemerdekaan finansial harus tetap menjadi komitmen dan faktor terpenting," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu 25 Agustus 2021.
Berikut beberapa kiat jitu khususnya untuk generasi sandwich millenial, agar dapat merdeka secara finansial, yang dipaparkan oleh Steffano Ridwan.
1. Evaluasi kondisi keuangan
Evaluasi dengan cermat cash flow dan kondisi keuangan sebagai langkah awal untuk mengukur taraf kesejahteraan, kebijakan dalam mengelola keuangan, dan mulai menentukan porsi dana yang wajib ditabung atau diinvestasikan guna mencapai kemerdekaan finansial di kemudian hari.
2. Seimbangkan keuangan dan persiapkan dana darurat untuk keperluan mendesak
Belajar dari pandemi, persiapkan dana darurat untuk skenario musibah atau malapetaka dalam rekening terpisah. Ada pun rumus umum yang dipergunakan oleh financial planner ternama, yaitu nilai tabungan haruslah minimal 6 kali jumlah pengeluaran bulanan.