Jaga Imunitas Tubuh, Ini 5 Tips Tidur Lebih Nyenyak dan Berkualitas

VIVA – Tidur malam yang nyenyak sama pentingnya dengan melakukan olahraga teratur dan menjaga pola makan yang sehat. Hasil penelitian menunjukkan, kurang tidur memiliki efek negatif langsung pada hormon, kinerja olahraga serta fungsi otak.

Selain itu, kurang tidur juga bisa menyebabkan penambahan berat badan, menurunkan imunitas tubuh dan meningkatkan risiko penyakit pada orang dewasa dan anak-anak.

Untuk itu, menjaga tidur malam agar tetap nyenyak dan berkualitas sangat penting dilakukan. Berikut 5 tips agar kamu bisa tidur lebih nyenyak dan berkualitas, dilansir dari Healthline:

Tingkatkan eksposur cahaya terang di siang hari
Tubuh memiliki jam pengatur alami yang dikenal sebagai ritme sirkadian. Ini dapat memengaruhi otak, tubuh dan hormon, serta membantu tetap terjaga dan memberi tahu tubuh kapan waktunya untuk tidur.

Sinar matahari alami atau cahaya terang di siang hari dapat membantu menjaga ritme sirkadian tetap sehat. Hal ini dapat meningkatkan energi di siang hari serta menjaga kualitas dan durasi tidur di malam hari.

Baca juga: Sulit Tidur di Malam Hari? Tandanya Kamu Orang Pesimis

Kurangi cahaya biru di malam hari
Paparan cahaya di siang hari bermanfaat, tetapi paparan cahaya di malam hari memiliki efek sebaliknya. Cahaya biru, yang dipancarkan perangkat elektronik seperti smartphone dan komputer dalam jumlah besar, adalah yang terburuk dalam hal ini.

Jangan konsumsi kafein di sore hari
Kafein dapat meningkatkan fokus, energi dan kinerja olahraga. Namun, jika dikonsumsi sore hari, kafein dapat menstimulasi sistem saraf dan menghentikan tubuh untuk bersantai secara alami di malam hari.

Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa mengonsumsi kafein 6 jam sebelum tidur secara signifikan dapat memperburuk kualitas tidur.

Baca juga: Sulit Tidur di Malam Hari? Mungkin Ini Penyebabnya

Kurangi durasi tidur siang
Walaupun tidur siang singkat bermanfaat, namun jika terlalu lama atau tidak teratur, tidur siang dapat berdampak negatif. Tidur di siang hari dapat mengacaukan jam internal, yang berarti kamu mungkin akan kesulitan untuk tidur di malam hari.

Faktanya, dalam sebuah penelitain, partisipan malah menjadi lebih mengantuk di siang hari setelah tidur siang.