Obat Baru COVID-19 Lebih Efektif Cegah Kematian 89 Persen

Ilustrasi obat COVID-19.
Sumber :
  • Health Europa

VIVA Lifestyle – Obat baru COVID-19 kini tersedia di Indonesia dengan diterima oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Obat ini dinilai lebih efektif dalam proses penyembuhan pasien COVID-19 yang cenderung mengarah pada gejala berat.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan penyediaan stok obat dalam negeri merupakan upaya pemerintah dalam menjamin masyarakat mudah mengakses obat. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Obat tersebut merupakan obat antivirus oral bernama nirmatrelvir/ritonavir atau Paxlovid. Diberikan kepada pasien dengan tingkat keparahan ringan hingga sedang dan berpotensi menjadi berat.

“Kita harus memiliki obat yang tersedia di dalam negeri. Jadi ketika seseorang terkena penyakit, mereka tidak perlu panik, mereka tidak harus bergantung pada pemerintah. Mereka dapat pergi ke fasilitas kesehatan yang dekat untuk mendapatkan akses ke obat ini,” ujar Menkes Budi pada serah terima Paxlovid di gedung Kemenkes, dikutip keterangan persnya.

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Pixabay/Tumisu

Cegah Kematian 89 Persen

WHO Representative to Indonesia Dr. N. Paranietharan mengungkapkan pasien COVID-19 yang mengonsumsi paxlovid dapat mengurangi rawat inap dan risiko kematian hingga 89 persen.

“Jika kita jatuh sakit, Paxlovid akan mencegah kita berpindah dari gejala ringan ke penyakit parah. Ini pertama kalinya ada di Indonesia dan itu berhasil,” ungkap Paranietharan.

Sementara itu, Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes L. Rizka Andalusia mengatakan Paxlovid sudah dapat izin edar dari Badan POM dan sudah terbukti dari uji klinisnya bahwa Paxlovid efektif untuk gejala ringan tetapi yang berisiko tinggi menjadi berat.

Ilustrasi obat COVID-19.

Photo :
  • Pixabay

“Jadi obat ini untuk orang-orang yang mempunyai faktor gejala ringan yang berpotensi jadi berat,” ucap Dirjen Rizka, di kesempatan yang sama.

24 Ribu Dosis Didonasikan

Keberadaan Paxlovid di Indonesia merupakan hasil kerja sama pemerintah Indonesia dengan pemerintah Amerika dan pemerintah Australia. Sebanyak 24.096 dosis yang didonasikan untuk Indonesia.

Obat ini merupakan obat terkini yang ditemukan setelah favipiravir dan molnupiravir. Saat ini Paxlovid sudah berada di instalasi farmasi pusat Kemenkes.

Segera Didistribusikan

Nantinya paxlovid akan didistribusikan ke 34 provinsi. Pada tahap awal distribusi obat akan diprioritaskan kepada daerah yang sangat membutuhkan.