7 Cara Atasi Gangguan Susah Tidur, Nomor 1 Hampir Dilanggar Semua Orang

Ilustrasi menguap/insomnia.
Sumber :
  • Freepik/yanalya

JAKARTA – Walau sering dianggap remeh, tidur merupakan aktivitas penting yang menentukan kualitas hidup manusia. Ketika tidur, tubuh meregenerasi sel-sel yang rusak, mengatur hormon, memperbaiki sel otot, dan membantu memperkuat daya ingat. 

Namun demikian, bagi sebagian orang, tidur bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa gangguan tidur yang membuat sebagian orang tidak dapat mengistirahatkan diri, seperti insomnia. Yuk, scroll untuk informasi selengkapnya.

Bahkan menurut penelitian tahun 2018, 1 dari 10 penduduk Indonesia mengalami insomnia atau gangguan tidur. Angka ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah terbanyak dalam hal gangguan tidur. 

Di Pulau Jawa dan Bali, gangguan tidur ini dialami oleh 44 persen dari total penduduk lansia. Berikut 7 cara mengatasi gangguan susah tidur, dikutip siaran pers PT LAPI Laboratories. 

Hindari main gawai sebelum tidur
Menurut National Sleep Foundation, adanya laptop dan handphone di sekitar tempat tidur dapat menyebabkan gangguan tidur. 

Pasalnya, sinar biru yang berasal dari layar gadget dapat mengurangi produksi melatonin pada tubuh, sehingga badan terasa kurang rileks. Karena itu, buatlah kondisi lingkungan di sekitar tempat tidur terasa nyaman, tenang, dan jauh dari gangguan gawai. 

Menetapkan rutinitas tidur 
Tetapkan jadwal tidur yang konsisten setiap hari. Dengan memiliki rutinitas yang konsisten, tubuh perlahan-lahan akan menyesuaikan ritme kerja dan siap beristirahat di jam tertentu. 

Hindari konsumsi alkohol 
Hindari minum alkohol sekitar 3 jam sebelum tidur atau batasi konsumsinya sebanyak 2 gelas per hari. Sebaliknya, cobalah untuk minum segelas susu atau teh herbal sebelum tidur, yang dapat membuat tubuh rileks dan siap untuk beristirahat. 

Melakukan relaksasi sebelum tidur 
Lakukan aktivitas yang mendukung relaksasi sebelum tidur, seperti berendam air hangat, mendengarkan musik yang menenangkan, dan melakukan yoga. Aktivitas tersebut dapat menciptakan suasana nyaman yang mempercepat proses tidur.

Ilustrasi kopi.

Photo :
  • Pexels/The Lazy Artist Gallery

Hindari makanan atau minuman berkafein 
Kafein adalah stimulan yang menjaga tubuh untuk tetap terbangun. Efek kafein dapat dirasakan dalam kurun waktu 6 sampai 8 jam pasca-konsumsi. Karena itu, hindari makanan atau minuman berkafein, seperti kopi atau soda, ketika menjelang tidur.