Kabar Baik! Penanganan Penyakit Jantung yang Rumit dan Kompleks Kini Tak Perlu ke Luar Negeri

Ilustrasi serangan jantung
Sumber :
  • Pixabay

Serang, VIVA – Dalam beberapa tahun terakhir, penyakit jantung tetap menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan adanya peningkatan tren penyakit jantung dari tahun ke tahun.

Faktor-faktor risiko seperti gaya hidup tidak sehat (merokok, kurang aktivitas fisik, pola makan tidak sehat), riwayat keluarga, serta kondisi medis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi menjadi pemicu utama tingginya angka penyakit jantung di Indonesia. Scroll untuk informasi selengkapnya!

Oleh karena itu, meningkatkan kesadaran akan kesehatan jantung dan mengambil langkah-langkah pencegahan sedini mungkin, sangatlah penting. Terlebih, kini masyarakat Indonesia tidak perlu lagi mencari layanan jantung ke luar negeri akibat keterbatasan fasilitas dan kompetensi di dalam negeri.

Sebagai respons atas kebutuhan masyarakat akan layanan kardiovaskular komprehensif, seperti Intervensi Kardiologi Anak (Transcatheter PDA, ASD, VSD Closure, PTBV, dll), Intervensi Dewasa (Coroner, Aritmia, Valve, Vaskuler), Bedah Jantung Dewasa Terbuka (MICS, CABG, OPCAB, Valve Repair/ Replace, TEVAR, Bentall Procedure, dll), Bedah Jantung Terbuka Anak yang Kompleks (Arterial Switch Operation (ASO) dan TAPVD Repair, dll) di mulai dari pencegahan, deteksi dini dengan cepat, dan tepat dengan teknologi terkini, Bethsaida Healthcare dan Jakarta Heart Center, mengambil langkah proaktif melalui kolaborasi strategis. 

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan pada Selasa, 15 April 2025 di Auditorium Bethsaida Hospital Serang, antara Dr. dr. Fathema Djan Rachmat, Sp.B, Sp.BTKV(K), MPH selaku President Commissioner Jakarta Heart Center dan Prof. dr. Hananiel P. Wijaya, MM, M.Sc, CIA selaku CEO Bethsaida Healthcare, serta disaksikan oleh jajaran manajemen dari kedua institusi.

“Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat mempercepat learning curve dalam hal teknologi dan penanganan, sehingga mampu memberikan outcome yang lebih optimal bagi pasien. Melalui transfer pengetahuan, sistem, dan keahlian dari Jakarta Heart Center yang sudah berpengalaman, tim medis kami di Bethsaida Hospital Serang dan Gading Serpong dapat lebih cepat mengadopsi standar layanan tersebut. Artinya, pasien kami akan langsung mendapatkan manfaat dari kualitas layanan terbaik sejak hari pertama operasional,” ujar Prof. Hans Wijaya, CEO Bethsaida Healthcare, dalam keterangannya, dikutip VIVA.