Canggih Banget Motor Listrik Honda CUV e: Bisa Tampilkan Navigasi Walaupun HP Mati

VIVA – Motor listrik Honda CUV e: sudah diperkenalkan di Indonesia sejak Oktober 2024, namun PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai produsen baru mengumumkan harga resminya, Senin 16 Desember 2024.

Honda CUV e: merupakan wujud nyata dari SC e: Concept dijual tanpa alat pengisian, karena mengusung konsep swap baterai sehingga konsumen perlu merogoh kocek lagi untuk chargernya.

CUV e: dibanderol Rp35,45 juta tanpa baterai, jika termasuk dua unit baterai MPP e: harganya Rp54,45 juta. Untuk CUV e: RoadSync Duo harga motornya saja Rp39,65 juta, ditambah dua baterai menjadi Rp59,65 juta.

Sesuai dengan nama belakangnya bahwa tipe tertinggi dilengkapi fitur untuk menghubungkan motor dengan handphone melalui Bluetooth, dan jaringan internet untuk mengakses navigasi, mendengarkan musik secara online, hingga menerima telepon.

"Ini adalah salah satu motor listrik Honda paling advance melengkapi 3 model yang lain. Kami ingin mengulik lebih dalam apa yang kita tawarkan ke konsumen melalui CUV ini," ujar General Manager Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbuddin di Ancol, Jakarta Utara, Kamis 6 Februari 2025.

Untuk menghubungkan handphone jenis Android atau iPhone ke CUV e: ini ada sedikit perbedaan dengan New PCX 160. Utuk terkoneksi antara gawai dan motor listrik itu bisa dilakukan melalui scane barcode bukan hanya mengandalkan Bluetooth.

Perbedaan lainnya adalah sistem navigasi bisa tetap beroperasi walaupun handphone mati di tengah perjalanan. Mengingat peranti dari Roadsync Duo otomatis mengunggah peta secara lengkap saat tujuan sudah ditentukan. Sehingga dalam kondisi offline masih terhubung.

Tommy Ronaldi tim Technical Service PT AHM mengatakan, ada pemindahan data saat handphone terhubung ke panel instrumen, maka ketika handphone mati navigasi masih bisa diakses offline dengan bantuan satelit.

"Bedanya Roadsync Duo kalau ketika handphone mati masih tetap jalan navigasi di layar TFT motor. Makannya perlu update pakai jaringan internet, karena kalau PCX saat handphone mati navigasi akan berhenti," tutur Tommy.

Sebelumnya saat ingin mengakses fitur petunjuk arah tersebut pengguna perlu membuka aplikasi Roadsync di handphone, lalu memilih menu peta untuk akses tempat tujua. Jika sudah terhubung tampilannya seperti peta di Google Maps yang dikombinasikan dengan petunjuk arah atau turn by turn.

Selain itu saat sistem navigasi aktif terdapat informasi waktu tempuh, jarak tempuh per kilometer, hingga estimasi daya baterai yang akan digunakan untuk sampai ke lokasi tersebut. Lalu ada juga informasi titik stasiun swap baterai yang saat ini ada 17 titik.

"Bisa juga menghubungkan suara penunjuk arah yang didengarkan melalui headset. Karena tidak ada speaker di panel instrumen tersebut, dan suara dihasilkan dari handphone," katanya.

Selain itu untuk menggeser peta agar melihat lokasi disekitarnya pengguna bisa memilih menu explore mode, dan untuk melihat peta jalan lebih dekat atau lebih jauh bisa melalui tombol switch di setang bagian kiri.

Seperti diketahui motor listrik termahal Honda di Indonesia yang mengusung konsep swap baterai tersebut bisa berjalan sejauh 80,7 kilometer. Sedangkan tenaga maksimal dari dinamonya 6 kW, dan bisa melesat 83 km per jam. 

Untuk waktu pengisian yang dibutuhkan dari dua baterai tersebut dari kondisi kosong sampai penuh memakan waktu 6 jam, dan untuk pengisian dari 25 persen ke 75 persen hanya 2,7 jam.