Setya Novanto: Dihantam Kiri-kanan, Kini Jadi Ketua Golkar
- VIVA.co.id/Ezra Natalyn
Dan terbukti bahwa (atas) saya tidak pernah terjadi suatu hal yang menyalahi kepentingan negara. Tapi, kalau tuduhan-tuduhan itu ya saya terima karena toh saya ampuni orang yang melakukan itu.
Bagaimana cara Golkar mendongkrak suara di Pemilu dan pilkada?
Nah, ini tugas ketua umum Partai Golkar untuk bisa menaikkan itu. Pasti saya mempunyai program yang jangka panjang. Program 100 hari, program setahun, program tiga tahun. Program ini yang pertama rekonsiliasi pada seluruh baik dari pusat maupun hingga ke daerah.
Kedua, juga berkaitan dengan daerah-daerah. Daerah-daerah ini, kita akan perkuat dan sempurnakan adanya jaringan-jaringan di kecamatan di kelurahan di desa. Yang ketiga ini tentu kita akan lakukan suatu perwujudan visi Negara Kesejahteraan 2045 ini.
Kita akan jalankan sesuai dengan pedoman. Pedoman Partai Golkar untuk bisa menggerakkan para bupati, para gubernur, wali kota, DPR, DPRD. Kini kita akan pusatkan untuk melakukan evaluasi-evaluasi sehingga bisa melakukan kerja sama dengan pemerintah. Ini yang paling penting untuk saat sekarang ini.
Tentu berkaitan dengan program-program pilkada dan juga pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Jadi, kita sudah persiapkan sekarang. Sehingga saya akan canangkan nanti untuk mewujudkan transformasi partai yang modern, solid, dan berakar, untuk bisa merebut kejayaan Partai Golkar.
Itu makanya ada strategi program yang bisa saya lakukan target nanti anggota DPR yang sekarang 91 itu sekarang kan 14,75 persen. Ini akan saya betul-betul naikkan menjadi target 20 persen. Target 20 persen ini tentu saya ingin nanti ke sana. Kita sudah mulai evaluasi-evaluasi menjadi keputusan-keputusan yang cepat.
Kan kita di pilkada-pilkada juga kebanyakan sering terlambat untuk memutuskan. Jadi kasihan mereka itu yang sudah harus kampanye tapi karena birokrasinya terlalu lama di pusat, ini biasanya bisa menghambat. Dan sekarang kita akan percepat saja yang berkaitan dengan program-program pilkada, terus pemilihan-pemilihan di daerah-daerah itu semua akan kita berikan keputusan yang cepat supaya mereka cepat untuk bisa sosialisasi kepada masyarakat.
Untuk DPR agar menemukan komposisi yang tepat, apakah akan melakukan rotasi?