Vaksin Bayi Palsu, Lemahnya Pengawasan Kemenkes?
- Syaefullah/ VIVA.co.id
"Kejadian ini merupakan momentum bagi semua tenaga kesehatan untuk lebih teliti dalam menyiapkan vaksin sebelum diberikan kepada pasien," pesan Dirga.
Ia pun berharap, semua pihak menaati standar yang telah ditetapkan. Jangan pernah kompromi soal kualitas vaksin. "Orangtua, masyarakat tidak perlu panik. Lakukan vaksinasi di tempat-tempat terpercaya. Jangan ragu menanyakan adanya kejanggalan pada dokter."
Orangtua juga boleh melihat kemasan vaksin sebelum diberikan. Jangan sampai timbul pemikiran untuk sengaja tidak memvaksinasi anak karena khawatir yang berlebih. "Percayalah, hal itu justru sangat merugikan anak-anak kita, dengan tidak memberikan vaksinasi yang menjadi haknya."
Mereka yang tidak mendapatkan vaksin, akan rentan mengalami berbagai penyakit infeksi yang dapat bersifat fatal, padahal infeksi itu bisa dicegah.