Warteg Luncurkan 'Sumbangan 2 T' hingga Rombongan Motor Bentrok

Ilustrasi etalase warung tegal atau Warteg.
Sumber :
  • VIVA/Wilibrodus

VIVA – Kabar duka datang dari dr Zaidul Akbar. Ibu kandungnya, Aisyah Abubakar meninggal dunia. 

Dokter sekaligus pendakwah kondang itu menyampaikan kabar tersebut lewat akun Instagramnya @zaidulakbar. Zaidul menceritakan, ibunya merupakan gurunya selama di dunia.

Berita tentang dr. Zaidul menjadi berita yang paling banyak dibaca pembaca di kanal News VIVA, Senin, 9 Agustus 2021.

Berita lainnya yang juga banyak dibaca datang dari seorang pemilik warteg. Pemilik warteg di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini meluncurkan program "sumbangan 2 T".

Hal itu terinspirasi dari kegaduhan sumbangan Akidi Tio senilai Rp2 triliun. Target dari program "sumbangan 2 T" itu adalah semua warga.

Tak hanya dua berita tersebut, sejumlah berita lainnya juga banyak dibaca sehingga masuk dalam daftar berita terpopuler.

Berikut ini lima berita terpopuler di kanal News VIVA, Senin, 9 Agustus 2021: 

1. Innalillahi, dr Zaidul Akbar Bawa Kabar Duka

Dokter sekaligus pendakwah kondang dr. Zaidul Akbar bawa kabar duka. Ibu kandungnya meninggal dunia. Kabar ini disampaikan langsung oleh Zaidul di Instagram resminya @zaidulakbar.

dokter Zaidul Akbar

Photo :
  • YouTube dokter Zaidul Akbar

Dikutip VIVA, 9 Agustus 2021, nampak di laman instagram pribadinya ada unggahan karangan bunga bela sungkawa yang dikirimkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Sumbang 2 T, Pemilik Warteg di Jaksel Cuma Berharap Balasan dari Allah

Terinspirasi dari Akidi Tio, sebuah warung tegal alias warteg di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, juga ikut 'meluncurkan sumbangan 2 T'.

Namun, tidak seperti Akidi Tio yang cuma halu, warteg tersebut benar-benar memberikan sumbangan tersebut ke masyarakat.

Seperti apa program "sumbangan 2 T" dari warteg tersebut? Baca selengkapnya di sini.

3. Raja Salman Santuni Rp1,9 Miliar Keluarga Nakes Gugur karena COVID-19

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengucurkan SR500.000 atau setara Rp1,9 miliar kepada keluarga tenaga kesehatan (nakes), yang meninggal dunia saat melayani pasien COVID-19. Hal itu sebagai implementasi dari keputusan dewan menteri.

Raja Salman di Kerajaan Arab

Photo :

Penerima bantuan keuangan dari Kerajaan termasuk keluarga dari para pekerja kesehatan Saudi dan ekspatriat yang telah meninggal dunia. Menteri Kesehatan dan Ketua Dewan Kesehatan Saudi Dr. Tawfiq Al-Rabiah, mengatakan bantuan tersebut mencakup personel sipil dan militer yang bekerja di sektor kesehatan pemerintah dan swasta.