Zaidul Akbar: Silakan Overthinking, Jika Ingin Jasad Anda Berakhir Begini!

Zaidul Akbar.
Sumber :
  • Youtube dr. Zaidul Akbar Official.

Jakarta, VIVA – Overthinking dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan mental dan fisik, hubungan interpersonal, produktivitas, dan bahkan kualitas tidur. Dampak yang paling sering dihubungkan dengan overthinking adalah meningkatnya stres, kecemasan, dan depresi. Selain itu, overthinking juga dapat menyebabkan sulit fokus, penurunan energi, dan gangguan pencernaan.

Sumenep Geger! Bayi 8 Bulan Ditemukan Tewas dengan Tubuh Terpotong dalam Lemari Kos

Oleh karena itu, banyak praktisi kesehatan yang menyarankan untuk menghindari overthinking, termasuk dokter sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar. Menurutnya, overthinking terhadap sesuatu hanya akan menambah beban dan berdampak buruk bagi jasad kita. Seperti apa? Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!

“Surga, akhirat, ketemu Allah, itu energi gak? Energi. Bahkan memikirkan tentang kematian itu adalah sumber energi tanpa batas. Cuma yang dipotret orang tentang kematian itu yang serem-seremnya, yang horor-horornya, yang takut-takutnya aja,” ujarnya dalam video yang diunggah di Youtube dr Zaidul Akbar Official, dikutip Jumat 30 Mei 2025. 

Polisi Benarkan Satu Keluarga di Indramayu Terkubur di Rumah Mewah, Balita Ikut Jadi Korban

Padahal, menurut praktisi pengobatan sunah Indonesia itu, semua orang pada dasarnya akan meninggal, jadi tidak perlu overthinking yang tidak membawa manfaat. 

“Sebenernya Allah itu pengen kita hidup di dunia sengsara atau bahagia? Bahagia lah. Terus kenapa dibikin sengsara? Semua dibaperin, semua di overthinking kan, akhirnya yang jadi beban siapa? Jasad. Buat apa!” tegasnya. 

Pemilik Rumah Tempat Jasad Nurminah Dicor Jadi Tersangka, Ini Alasannya

Saya kadang-kadang liat ibu-ibu yang dengkulnya sakit, apa yang kau pikirkan bu. Kenapa kau letakkan gajah di dua pundakmu. Kan ada Allah. Mikirin suami? Mati juga kok nanti tenang aja. Ibu juga akan mati. Saya ngomong gini supaya kita ‘gebuk-gebukin (menyadarkan diri) supaya apa? Gini-gini doang hidup, sesingkat ini,” sambungnya. 

Penggagas buku Jurus Sehat Rasulullah itu menyimpulkan, kita tidak boleh ‘mengembangbiakkan’ overthingking, karena yang akan rugi adalah diri kita sendiri.

“Saya cuma pesan kepada Anda, kalau Anda liat gedung-gedung di Arab ada tulisan ‘Mim’ ‘Kho’ ‘Ro’ ‘Ja’. Itu makhroj exit (tempat keluar). Kalau yang belajar makhroj itu yang ada di surat At Tahrim, Anda harus punya banyak emergency exit untuk membuat jiwa Anda tenang, hati Anda tenang. Itu aja pesan saya,” tutup Zaidul Akbar.

Tim SAR melakukan operasi pencarian helikopter yang hilang kontak di Kalsel

Jasad Diduga Korban Helikopter Hilang Kontak di Kalsel Ditemukan, Kondisinya Mengenaskan

Helikopter BK117 D3 yang berisi 8 penumpang hilang kontak di hutan Kalsel pada 1 September lalu.

img_title
VIVA.co.id
4 September 2025