Ngaku Gak Sadar Soal Video Syur dengan Pria Bertato, Lisa Mariana: Saat Itu Minum Alkohol

Lisa Mariana.
Sumber :
  • Instagram @lisamarianaaa.

Jakarta, VIVA – Mantan model majalah dewasa, Lisa Mariana, sudah mengakui bahwa pemeran video syur dengan pria bertato yang menyebar di platform online adalah benar dirinya. Hal itu diungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, usai memeriksa sang selebgram selama 5 jam. 

“Yang pertama, bahwa di mana barang bukti video yang beredar itu, yang bersangkutan telah menyatakan betul bahwa itu dirinya. Pemeran dari video itu, salah satunya perempuan itu adalah dia,” ujarnya. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!

Video tersebut diperankan oleh Lisa Mariana bersama seorang pria bertato berinisial F yang diduga merupakan temannya. F sebelumnya telah diperiksa oleh Dit Ressiber Polda Jabar dan mengakui bahwa pria bertato yang ada dalam video tersebut juga merupakan dirinya.

“Demikian juga pemeran laki-laki yang sebelumnya sudah kita periksa, yang menyatakan juga bahwa itu dirinya. Inisialnya adalah F ya, laki-laki itu. Dan keduanya saling mengenal, dengan ciri pria bertato itu adalah teman dia, pergaulan dia. Dan dia mengakui semua itu adalah pemeran dari video yang telah beredar itu,” beber dia.

Dalam kesempatan berbeda, kuasa hukum Lisa Mariana, Bertua Hutapea mengatakan, sudah mengajukan permohonan ke Kapolda Jawa Barat dan Direktorat Siber terkait UU ITE, soal penyebaran video syur. Bertua mengungkapkan Lisa Mariana tidak tahu-menahu soal penyebaran video syur tersebut. 

“Bahwa yang mengambil data orang lain dan yang menyebarkannya juga akan mendapatkan tuntutan pidana. Dalam hal ini pengakuan Lisa menyatakan bahwa itu dipergunakan oleh managernya dia, orang-orang di sekelilingnya dan itu dilakukan dalam keadaan dia tidak sadar, mungkin saat itu minum alkohol,” ungkapnya di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis 17 Juli 2025. 

“Jadi kita berharap bahwa kepolisian adalah pelindung terlapor,” sambungnya. 

Menurut Bertua, Lisa juga tidak menerima keuntungan sepeserpun dari video syur yang diunggah di platform online  berbayar tersebut. 

“Perlu diingatkan bahwa dari peredaran website yang berbayar katanya, Lisa Mariana tidak mendapat keuntungan apapun dari situ. Sehingga kami berharap penyelidikan, penyidikan siber di Polda Bandung tentu akan melihat website ini dari mana. Itu terbit di luar negeri dan website tersebut sudah diblokir,” ungkapnya.

Bertua kembali menegaskan bahwa Lisa Mariana hanya pemeran dan bukan perekam apalagi menyebarkan video syur tersebut. Dia pun turut mempertanyakan kenapa baru dipermasalahkan sekarang, padahal sudah terjadi 5 tahun lalu. 

“Lisa Mariana tidak mendapat keuntungan dari penjualan website tersebut dan Lisa Mariana saat itu juga bukan yang menyebarkan, juga bukan yang merekam. Kiranya hukum, penyidik, pihak-pihak yang bertanggung jawab dan juga kenapa sekarang ditimbulkan padahal sudah 5 tahun yang lalu,” pungkasnya.