Sang Ibu Dipenjara karena Kasus KDRT, Nyoman Paul Sampai Lupa Wajah dan Namanya
- Instagram Nyoman Paul
VIVA – Kisah kelam dari masa kecil penyanyi Nyoman Paul, finalis Indonesian Idol musim ke-12, baru-baru ini terungkap dan menghebohkan publik. Pria berdarah Swedia-Indonesia ini berbagi cerita pilu tentang perpisahan orangtuanya yang penuh konflik, hingga membuatnya terpisah dari sang ibu sejak usia dua tahun.
Dalam wawancara eksklusif di kanal YouTube Denny Sumargo, Paul mengungkap trauma masa kecil yang membekas, termasuk momen ketika ibunya dipenjara akibat laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari ayahnya.
"Jadi, lu menjadi saksi, nyokap lu dipenjarain sama bokap lu?" tanya Denny Sumargo, dikutip Jumat 1 Agustus 2025.
Paul dengan hati-hati menjelaskan bahwa kejadian itu bukanlah sesuatu yang ia saksikan langsung, melainkan menjadi kenangan pahit yang membekas sejak ia kecil.
"Ya, itu zaman... bukan saksi sih. Eh, mungkin core memory waktu kecil ya," jawab Nyoman Paul.
Menurut Paul, keretakan rumah tangga orangtuanya dipicu oleh gaya hidup yang sulit dikendalikan. Kedua orangtuanya kerap terbawa suasana akibat konsumsi minuman keras, yang kemudian memicu pertengkaran hebat hingga berujung pada KDRT.
"Mungkin waktu itu kayak... too much party berdua, terus lost control gitu-gitulah. Jadi... KDRT juga, sampai akhirnya ya itulah ada titik di momen mereka berdua pecah emosi," ungkap penyanyi tersebut.
Akibat konflik tersebut, ibunya harus menjalani hukuman penjara. Di tengah kekacauan itu, Paul sempat dibawa kabur oleh tantenya ke Bali. Namun, melalui bantuan seorang kerabat yang dekat dengan kedua orangtuanya, Paul akhirnya kembali ke pelukan ayahnya.
"Jadi ada temen papa yang juga temennya mama, jadi dia sekongkol lah untuk... Paul dibawa ke Bali, terus dia ke Bali, pura-pura untuk dibawa ke rumah tua, ternyata Paul dibawa ke bandara," kenang Paul.
Kehidupan Paul kecil berubah drastis setelahnya. Ia tinggal bersama ayahnya dan menjalani hidup nomaden, berpindah dari satu negara ke negara lain mengikuti tugas kerja sang ayah. Selama periode itu, Paul benar-benar kehilangan kontak dengan ibunya. Jarak dan waktu membuatnya bahkan lupa wajah dan nama ibu kandungnya.