Aliando Syarief Syuting di Desa Mistis untuk Film Narik Sukmo, Ini Ceritanya

Aliando Syarief
Sumber :
  • IG @filmnariksukmo

VIVA – Meski telah malang melintang di dunia perfilman dan serial televisi, aktor Aliando Syarief mengungkap bahwa dirinya belum memiliki banyak pengalaman syuting di luar kawasan Jabodetabek. Ia baru sekali menjalani syuting di luar Jakarta, itu pun dalam waktu yang singkat.

Kini, Aliando mendapat kesempatan merasakan proses syuting dengan durasi panjang di luar kota, tepatnya di Yogyakarta, dalam proyek film horor terbarunya berjudul Narik Sukmo. Dalam film tersebut, ia dipercaya memerankan karakter Dierja, seorang pemuda desa yang hidup di tengah kisah mistis dan romansa.

“Di film ini, seru. Apalagi bisa dikatakan gue pertama kali ke luar kota. Pernah sekali, tapi langsung ke luar negeri. Nah baru kali ini syuting di Yogyakarta secara full,” ujar Aliando saat ditemui di Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Film Narik Sukmo mengangkat cerita seputar desa fiktif bernama Kelawangin, tempat tinggal Dierja. Desa tersebut menyimpan rahasia masa lalu yang mulai terungkap seiring kedatangan seorang mahasiswi bernama Kenara. Kedekatan antara Dierja dan Kenara menjadi salah satu benang merah cerita yang berpadu dengan elemen horor dan misteri.

“Sebenarnya gue masih skeptis juga dengan apa yang terjadi di film ini. Namun saat melihat dan bermain, merasakan keseruan jalan ceritanya yang memberikan tantangan baru,” kata Aliando menambahkan.

Dalam proyek ini, Aliando beradu akting dengan Febby Rastanty yang memerankan Kenara. Selain itu, Dea Annisa juga turut ambil bagian sebagai salah satu warga Kelawangin. Menariknya, Aliando mengaku bergabung di proyek ini hanya lima hari sebelum proses syuting dimulai.

“Jadi lima hari mau syuting, baru gabung di film ini. Saat itu, gue pas masih brewokan dan belum potong rambut. Sikat aja! Enggak usah diapa-apain, karena menurut gue brewok dan gondrongnya pas dengan karakter Dierja,” terang Aliando.