Kemenkes Tegaskan Saat Ini Vaksin Dosis Ketiga Hanya untuk Nakes
- RSWN Semarang
Sebagian besar atau sekitar 75 persen kematian tenaga kesehatan yang belum divaksinasi atau baru mendapatkan dosis 1.
dr. Nadia menyebut, untuk tingkat fatalitas pada bulan Januari-Maret proporsi nya bagi yang belum menerima vaksinasi 0,68 persen, yang telah divaksin dosis 1 0,30 persen dan bagi yang telah menerima dosis lengkap 0,21 persen.
Untuk tingkat fatalitas pada bulan april juni, bagi yang belum divaksinasi mencapai angka 2,5 persen, yang telah divaksinasi dosis 1 0,85 persen dan bagi yang telah divaksinasi dosis lengkap turun hingga 0,16 persen. Peningkatan proporsi kematian terjadi pada periode kedua pada tenaga kesehatan yang belum atau hanya divaksinasi 1 dosis.
Pada periode April Juni, lanjutnya, efektivitas Sinovac dalam mencegah perawatan dan kematian akibat COVID-19 lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya. Efektivitas Sinovac dalam mencegah perawatan adalah 74 persen (65-80 persen) berkurang menjadi 53 persen (33-67 persen).
Sementara, efektivitas Sinovac dalam mencegah kematian adalah 95 persen (53-99 persen) pada bulan Januari-Maret, berkurang menjadi 79 persen (20-94 persen) pada periode April-Juni 2021.
Meski begitu, vaksinasi terbukti masih efektif dalam menekan resiko perawatan dan kematian pada tenaga kesehatan walaupun resiko paparan virus bagi tenaga kesehatan sangat tinggi.
Vaksinasi diiringi dengan kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat membantu mengurangi resiko keparahan dan kematian akibat infeksi COVID-19.
Dia memastikan, pemberian vaksinasi dosis ketiga bagi nakes ini juga telah mendapatkan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau ITAGI.
“Atas dasar ini pula Kemenkes memberikan vaksin COVID-19 dosis ketiga untuk menambah perlindungan bagi nakes yang berisiko tinggi terinfeksi COVID-19 karena tugasnya,” tegasnya.