Jonan: Energi RI Belum Merata, 1.000 Kecamatan Tak Punya SPBU 

VIVA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan mengaku hingga saat ini, salah satu pekerjaan rumah bagi pemerintah dalam hal pemerataan distribusi energi, adalah belum tersedianya stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU resmi di seribu kecamatan di Indonesia.

Karenanya, Jonan memastikan bahwa pemerintah akan terus menggenjot pembangunan 330 SPBU hingga 2024 mendatang, khususnya di wilayah 3T, yakni daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar.

"Jadi sampai 2024, pemerintah memang punya komitmen membangun 330 SPBU lagi di wilayah-wilayah 3T itu," kata Jonan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 14 Oktober 2019.

Jumlah 170 SPBU yang dibangun oleh pemerintah hingga saat ini, jika ditambahkan dengan jumlah yang masih terus dikejar pembangunannya hingga 2024 mendatang, totalnya dipastikan akan mencapai angka 500 SPBU baru.

Jumlah ini pun diakui Jonan, masih akan terus ditambah, karena menurut data pihaknya masih ada sekitar seribu kecamatan di Indonesia yang hingga saat ini belum memiliki SPBU resmi. (asp)

"Sudah selesai 170 SPBU sampai minggu lalu. Kita mau coba lagi bangun 330 jadi total 500. Karena masih ada seribu kecamatan di Indonesia, dari 7.500 kecamatan, itu tidak punya SPBU resmi," kata Jonan.

"Seribu kecamatan belum ada SPBU. Di sini kita senang-senang aja, pakai AC, komentar ini, komentar itu. Karena kan kalau komentar memang lebih gampang, modal air segelas," ujarnya.

Kompak Turun! Ini Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 Juni 2025

PT Pertamina (Persero) kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis non subsidi mulai 1 Juni 2025. Begitu juga dengan SPBU swasta, seperti shell.

VIVA.co.id

1 Juni 2025