Evo Morales Mundur, Wakil Presiden Bolivia Ikut Mengundurkan Diri

VIVA – Presiden Bolivia Evo Morales mengumumkan pengunduran dirinya pada Minggu, 10
November 2019. Morales yang telah lama berkuasa itu akhirnya mundur setelah mendapatkan desakan dari panglima militer dan kepala polisi negara tersebut untuk meletakkan jabatannya.

Panglima militer Bolivia meminta Morales untuk turun lantaran makin meluas dan berlanjutnya protes massa yang terjadi di Bolivia, negara Amerika Latin tersebut.

Dikutip dari laman Sputniknews, Morales dalam pidato pengunduran dirinya berharap bahwa protes meluas yang terjadi di negeri itu akan mereda pada Minggu malam seiring dengan pengunduran diri yang diumumkannya.

Tak lama setelah pengunduran diri Morales, Wakil Presiden Bolivia Alvaro Marcelo Garcia Linera juga ikut mengundurkan diri.

"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagaimana Presiden," kata Linera kepada media massa.

Gelombang perlawanan politik memang terjadi di Bolivia sejak beberapa bulan terakhir dan puncaknya adalah pada Oktober 2019, oposisi meminta agar dilakukan pemilihan presiden. Hal itu terjadi setelah adanya rencana Morales untuk melanjutkan kembali kekuasannya. Padahal dia sudah berkuasa selama 14 tahun.

Setelah pengunduran diri Morales berembus kabar bahwa mantan Presiden itu segera mengurus izin untuk terbang meninggalkan Bolivia menuju Argentina.

Sabotase Pemilu, Eks Presiden Bolivia Diselidiki Atas Tuduhan Terorisme

Otoritas hukum Bolivia membuka penyelidikan terhadap mantan Presiden Evo Morales pada Senin, 9 Juni 2025, atas dugaan sabotase pemilu.

VIVA.co.id

11 Juni 2025