AS Deportasi Puluhan Tentara Arab Saudi dari Pangkalan Militer Florida

Personel militer Arab Saudi yang dilatih di Amerika Serikat
Sumber :
  • Sputniknews.com

VIVA – Puluhan personel militer Arab Saudi yang dilatih di Amerika Serikat, akan dideportasi ke negara asalnya, setelah insiden penembakan mematikan di sebuah pangkalan militer di Florida, Desember lalu.

Teknologi Rahasia China Ini Bisa Ubah Cara Orang Bepergian

"Setelah tragedi Pensacola, Departemen Pertahanan membatasi program pelatihan siswa militer asing dari Arab Saudi. Sementara, kami melakukan peninjauan dan peningkatan prosedur pemeriksaan siswa asing," kata juru bicara Departemen Pertahanan, Robert Carver.

"Jeda pelatihan itu masih ada, sementara kami menerapkan penyaringan baru dan langkah-langkah keamanan yang diperlukan," ujarnya, dikutip Sputniknews, Minggu 12 Januari 2020.

Bendahara di Instansi Militer Tambah Angka Nol di Slip Tukin Prajurit Rugikan Negara Rp 9,2 M, Dituntut 16 Tahun Penjara

Menurut sumber dari media lokal, beberapa peserta pelatihan juga dituduh memiliki hubungan dengan gerakan ekstremis. Bahkan, beberapa di antaranya terkait dengan kasus pornografi anak. Dalam hal ini, perwakilan dari FBI dan Departemen Kehakiman AS menolak berkomentar.

Bulan lalu, seorang perwira militer Saudi yang sedang menjalani pelatihan pilot di Pangkalan Udara Naval Pensacola, melepaskan tembakan di ruangan kelas dan menewaskan tiga pelaut AS dan melukai delapan lainnya sebelum dia ditembak mati.

Netanyahu Cekcok dengan Kepala Militer Israel soal Rencana Caplok Gaza

Pentagon, kemudian mengumumkan penghentian operasional pelatihan untuk semua militer Arab Saudi, yang menjalani pelatihan di Amerika Serikat, untuk jangka waktu yang belum diketahui. (asp)

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Kekurangan Tentara, Israel Berencana Rekrut Pemuda Yahudi dari Luar Negeri

Israel berencana mengontak komunitas Yahudi di negara-negara lain untuk meyakinkan para pemuda agar bergabung.

img_title
VIVA.co.id
18 Agustus 2025