Putra Mahkota Dituding Otak Peretasan Bos Amazon, Saudi Meradang

Jeff Bezos, CEO Amazon.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Arab Saudi membantah bahwa Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohamad bin Salman alias MBS menjadi dalang peretasan dan penyadapan atas data telepon bos Amazon Jeff Bezos. Sebelumnya disebutkan bahwa dari data penyelidikan telepon Bezos, di data yang dipaparkan tampak indikasi pesan dari nomor yang disebut adalah nomor telepon Pangeran MBS.

Indonesia Opens Doors for Amazon Kuiper’s Satellite Internet Expansion

Dikutip dari laman BBC, Kedubes Saudi di Amerika Serikat buru-buru membantah hal tersebut. Pihak Saudi menilai tudingan itu sangat absurd dan meminta agar dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Disebut bahwa peretasan telepon Bezos itu ada kaitannya dengan pembunuhan kolumnis Washington Post yang juga warga Saudi, Jamal Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

Rahasia Sukses Jeff Bezos, 7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Melipatgandakan Kekayaan

Menurut koran Inggris Guardian, telepon Bezos diretas tak lama setelah menerima pesan pribadi dari nomor Mohammad bin Salman sendiri. Sementara Financial Times juga melaporkan bahwa hasil investigasi mengindikasikan data yang dibagikan dari telepon Bezos ke nomor Pangeran MBS setelah dia menerima video terenkrepsi dari Putra Mahkota Saudi.

Bukan kali pertama Saudi dihubungkan dengan peretasan telepon CEO Amazon Jeff Bezos. Tahun lalu hasil penyelidikan atas pendiri Amazon itu juga menyebutkan bahwa Arab Saudi merupakan otak di balik peretasan data bos Amazon.

Daftar 35 Perusahaan dengan Pendapatan Tahunan Terbesar di 2024, Ada yang Tembus Rp10.000 Triliun!

Selain itu ada seorang yang bernama Gavin de Becker yang disewa Bezos untuk menyelidiki dan akhirnya mengetahui bahwa pesan-pesan pribadi Bezos sudah bocor termasuk ke tabloid AS National Enquirer.

Perusahaan logistik global, United Parcel Service (UPS) AKan PHK 20.000 Karyawan

PHK 20 Ribu Karyawan, UPS Ungkap Amazon Bukan Pelanggan Paling Menguntungkan

UPS akan memangkas 20.000 karyawan dan tutup 73 fasilitas setelah memutuskan kurangi pengiriman dari Amazon. UPS sebut Amazon bukan pelanggan paling menguntungkan.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2025