Asosiasi Fintech Siap Bantu Layanan Jasa Keuangan RI Hadapi Corona

Ilustrasi Fintech
Sumber :

VIVA – Asosiasi Fintech Indonesia atau Aftech menyatakan semua perusahaan anggota siap membantu pemerintah, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan instansi pemerintah untuk menjalankan program strategis pengendalian wabah Virus Corona (Covid-19).

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

Executive Director of Marketing Communication & Community Development Aftech, Tasa Nugraza Barley mengungkapkan, bantuan tersebut khususnya di area financial technology atau fintech dan teknologi digital.

Dia mengungkapkan Aftech meyakini teknologi dapat membantu masyarakat menjalankan kegiatan sesuai dengan kebutuhannya, walaupun harus bekerja secara terpisah dan dari jarak jauh. Salah satunya seperti hadirnya layanan jasa keuangan digital.

KPK Juga Selidiki Pengadaan Kuota Internet Gratis di Kemendikbudristek Era Nadiem

"Semoga kita segera dapat mengatasi situasi ini, Aftech berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak untuk membantu mengatasinya," kata dia melalui keterangan tertulis, Selasa, 17 Maret 2020.

Dia pun mengungkapkan, di tengah mewabahnya Covid-19 di Indonesia maupun dunia, para pelaku industri fintech yang merupakan anggota Aftech melaksanakan imbauan dari pemerintah melakukan penyesuaian operasional, termasuk kebijakan bekerja dari rumah.

Dari Infrastruktur hingga SDM, Aftech Beberkan Tantangan Kembangkan Sektor Keuangan Digital RI

"Meskipun demikian, penyesuaian kegiatan operasional ini tidak akan mengganggu pelayanan dan tidak mengurangi kualitas layanan yang diberikan kepada para konsumen," tegas dia.

Dia menjamin, seluruh layanan keuangan berbasis teknologi yang diberikan anggota Aftech, termasuk Sistem Pembayaran Digital, Inovasi Keuangan Digital, Pinjaman Online, Equity Crowdfunding, dan Solusi Fintech Lainnya tetap berjalan normal.

Ivan Gunawan

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Desainer ternama Ivan Gunawan baru-baru ini mengungkapkan pengalaman mengerikan saat berjuang melawan COVID-19 pada masa puncak pandemi sekitar tahun 2020 lalu.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025