Trading Halt Kembali Terjadi akibat IHSG Anjlok 5 Persen

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Pada pukul 14:52 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS), kembali terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) di Bursa Efek Indonesia. Trading halt terjadi karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok mencapai lima persen.

Raup Rp 69,96 Miliar Hasil IPO, Cipta Sarana Medika Renovasi dan Bangun Gedung RS Baru

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia, Yulianto Aji Sadono, menjelaskan bahwa pembekuan sementara perdagangan untuk rentang 30 menit.

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa pada hari ini, Senin 23 Maret 2020, telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt)," kata Yulianto dalam keterangan tertulisnya.

IHSG Kena Trading Halt Usai Anjlok 9 Persen, BEI Ungkap Sejumlah Faktornya

Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

"Perdagangan akan dilanjutkan pukul 15:22:09 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan," ujarnya.

IHSG Anjlok 9 Persen, BEI Revisi Aturan Trading Halt dan Auto Rejection Bawah

Pantauan VIVAnews, pada pukul 14:52 waktu JATS, IHSG telah anjlok 209 poin atau 5,00 persen, dibanding penutupan perdagangan Jumat 20 Maret 2020 di level 4.194. Perdagangan hari ini akan kembali berlangsung pada sekitar pukul 15:22 waktu JATS.

Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX)

BEI Bukukan Laba Bersih Rp 673 Miliar di Tahun 2024

PT Bursa Efek Indonesia (BEI), melaporkan pertumbuhan pendapatan signifikan di sepanjang tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 Juni 2025