Pelaku Pasar Khawatir Gelombang Kedua Corona, Rupiah Bakal Melemah

Uang Rupiah dan Dolar AS. (Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali berpotensi mengalami pelemahan sepanjang perdagangan awal pekan ini, Senin, 15 Juni 2020. Meski dibuka menguat, rupiah diperkirakan masih bergerak di kisaran atas Rp14.000 per dolar AS. 

BI Rate Dipangkas, Rupiah Dibuka Melemah Imbas Tarif Trump 19 Persen

Di pasar spot, pada pembukaan perdagangan hari ini, rupiah ditransaksikan di kisaran Rp14.127 per dolar AS. Menguat 0,20 persen dari level perdagangan akhir pekan lalu, Jumat, 12 Juni 2020 di level Rp14.155 per dolar AS.

Akan tetapi, Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan akan terjadi karena kekhawatiran pelaku pasar keuangan ataupun investor terhadap besarnya potensi gelombang ke dua wabah virus corona (covid-19) di berbagai negara. 

Rupiah Dibuka Melemah Akibat Khawatir Dampak Tarif Trump Bagi Industri Furnitur RI

"Pagi ini berita mengabarkan kasus baru di Tiongkok. Risiko second wave mendorong pelaku pasar keluar dari aset berisiko karena kekhawatiran ekonomi akan dibatasi kembali," kata dia dikutip dari analisisnya, Senin, 15 Juni 2020. 

Selain itu, Ariston menilai, pasar juga merespons negatif pernyataan Bank Sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) pada Kamis dinihari lalu yang pesimis ekonomi global akan cepat pulih pasca pandemi. 

Rupiah Dibuka Melemah Hadapi Kenaikan Utang Luar Negeri RI di Mei 2025

"The Fed mengatakan masih akan memberikan stimulus ke perekonomian hingga 2022. Hari ini, sentimen negatif di atas bisa berlanjut. Rupiah bisa melemah lagi terhadap dolar AS," ucapnya.

Dari sisi domestik, Ariston mengatakan, pelaku pasar juga melihat akan ada penurunan aktivitas ekspor dan impor pada Mei yang cukup dalam dibandingkan bulan yang sama tahun lalu karena wabah. 

"Jadi mungkin surplus yang kecil ini tidak terlalu mempengaruhi rupiah karena data perdagangan juga menunjukkan penurunan aktivitas. Potensi pergerakan rupiah Senin, Rp14.050-14.300," tuturnya.

Tumpukan uang rupiah dengan berbagai nominal

Rupiah Dibuka Melemah seiring Kekhawatiran Ekonom soal Dampak Tarif Trump

Perdagangan di pasar spot pada Senin, 21 Juli 2025 hingga pukul 09.35 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp 16.333 per dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
21 Juli 2025