Anggota Komisi VII: Kita Harus Fokus Mengawasi Freeport

Aryo Djojohadikusumo, keponakan Prabowo Subianto
Sumber :
  • VIVA.co,id / Dody Handoko

VIVA.co.id – Anggota Komisi VII DPR RI Aryo Djojohadikusumo mengatakan RUU Migas dan Minerba sangat penting sekali, karena menyangkut sektor minyak dan gas yang tentu saja mempengaruhi hajat hidup orang banyak.

Freeport Chief Recognized at APRN Event for Driving Sustainable Impact

"Sektor minerba ini besar sekali mempengaruhi pertambangan Indonesia dan sebagainya. Kemudian juga ini akan mempengaruhi masa depan Freeport tentunya," ujarnya, Jumat 15 Januari 2016.

Ia menambahkan, kalau bicara pengawasan hal itu menjadi suatu keharusan.

Rachel Cia Siap Rilis Lagu Baru yang Terinspirasi Kisah Nyata, Ini Bocorannya!

"Kita harus melakukan pengawasan, sebagai oposisi Gerindra tentunya berkewajiban untuk itu. Dalam waktu 3,5 tahun lagi ke depan kita harus fokus mengawasi Freeport. Karena mereka sedang gencar melobi pemerintah Indonesia agar  diperbaharui secepatnya bukan sesuai dengan UU nya. Karena kalo sesuai UU paling cepat dibahas 2 tahun sebelum selesai, masa selesainya kan 2021, jadi secara UU baru bisa dibahas tahun 2019," jelasnya.

Ia juga menuturkan, demi kelangsungan pendapatan negara, cukai dan lain sebagainya dari Freeport.

Candra Darusman Rayakan Karya Melalui Album Fisik Terbaru

"kita harus memastikan produksinya tidak turun, karena kalau kita baru mulai membahasnya, apa dekat sekali dengan masa habisnya tentu saja itu akan kesulitan dalam mencari pendanaan untuk kelangsungan operasi. Jadi Freeport itu sangat penting sekali," katanya.

Progres pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) saat sudah melampaui 80 persen.

Produksi Katoda Dimulai, Smelter PTFI Jadi Contoh Hilirisasi Pro-Rakyat

PT Freeport Indonesia (PTFI) siap memulai produksi katoda tembaga perdana dari smelter Manyar, Gresik, dengan target tahunan sebesar 441.000 ton.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025